November 23, 2024

Semarak News

Temukan semua artikel terbaru dan tonton acara TV, laporan, dan podcast terkait Indonesia di

Mesir membantu mengevakuasi hampir 7.000 orang asing dari Gaza

Mesir membantu mengevakuasi hampir 7.000 orang asing dari Gaza

Ratusan orang menunggu untuk meninggalkan Jalur Gaza melintasi perbatasan selatan pada hari Kamis, ketika militer Israel sebagian besar mengisolasi Kota Gaza, di utara Jalur Gaza.

Invasi ke Gaza: PBB dan mantan perwira Israel mengatakan bahwa pasukan Israel bergerak untuk membagi Jalur Gaza menjadi dua bagian dan mengisolasi bagian utara Jalur Gaza, tempat unit lapis baja dan infanteri memerangi pejuang Hamas. Pihak berwenang Israel mengatakan mereka akan menjamin perjalanan yang aman bagi warga sipil yang ingin menuju ke selatan untuk menghindari pertempuran.

Serangan udara Israel: Israel melanjutkan pemboman besar-besaran dan serangan udara di Gaza. Tentara Israel mengatakan pihaknya mengebom kompleks komando Hamas di wilayah Jabalia di Gaza, sehari setelah serangan udara di kamp pengungsi di sana yang menewaskan puluhan orang.

Sandera: Israel mengatakan militan Palestina menculik 242 orang pada 7 Oktober, peningkatan jumlah yang berubah ketika Israel mengidentifikasi korban serangan Hamas.

Penyeberangan perbatasan Rafah: Ratusan warga asing menunggu untuk meninggalkan Jalur Gaza sehari setelah perbatasan dengan Mesir dibuka untuk pertama kalinya dalam perang tersebut. Mesir mengatakan pihaknya berencana membantu mengevakuasi hampir 7.000 orang dari lebih dari 60 negara.

Reaksi Amerika: Presiden Biden menyerukan gencatan senjata kemanusiaan dalam perang antara Israel dan Hamas. Para pejabat Amerika sedang berbicara dengan rekan-rekan mereka di negara-negara Arab mengenai rencana untuk memerintah Gaza setelah perang, menurut orang-orang yang mengetahui perundingan tahap awal.

Cedera: Israel mengatakan bahwa 19 tentara telah tewas di Gaza dan tempat lain sejak dimulainya operasi darat di Jalur Gaza. Otoritas kesehatan di Gaza yang dikuasai Hamas mengatakan lebih dari 9.000 orang tewas, kebanyakan dari mereka adalah wanita dan anak-anak. Mereka tidak membedakan antara militan dan warga sipil. Para pejabat Israel mengatakan lebih dari 1.400 orang di Israel tewas dalam serangan yang memicu perang tersebut, termasuk lebih dari 300 tentara Pasukan Pertahanan Israel. PBB menyebutkan 70 rekannya tewas di Gaza.

READ  Netanyahu mengatakan bahwa Israel hampir mencapai perjanjian normalisasi dengan Arab Saudi, namun dia menolak memberikan konsesi kepada Palestina