Mei 17, 2024

Semarak News

Temukan semua artikel terbaru dan tonton acara TV, laporan, dan podcast terkait Indonesia di

Gunung Merapi di Indonesia mengeluarkan lava saat gunung berapi lainnya terbakar, memaksa ribuan orang mengungsi

Gunung Merapi di Indonesia meletus, mengirimkan awan gas yang terbakar dan longsoran gunung berapi ke lerengnya, sementara gunung berapi aktif lainnya terbakar di seluruh negeri, memaksa ribuan orang mengungsi.

Yogyakarta, Indonesia – Gunung Merapi di Indonesia meletus pada hari Minggu, mengirimkan awan gas yang terbakar dan longsoran gunung berapi ke lerengnya sementara gunung berapi aktif lainnya meletus di seluruh negeri, memaksa ribuan orang mengungsi.

Di pulau Jawa yang berpenduduk padat, Merapi mengeluarkan awan abu panas dan campuran batuan, lava yang mengalir hingga 2 kilometer (1,2 mil) menuruni lerengnya, kata Agus Budi Santoso, kepala penelitian dan pengembangan teknologi bencana geologi Indonesia. Pusat Pengembangan. Awan panas terhembus 100 meter (sekitar 109 yard) ke udara, menyebarkan beberapa desa tanpa korban jiwa, tambahnya.

Merapi adalah gunung berapi paling aktif dari lebih dari 120 gunung berapi di seluruh negeri. Letusan yang terjadi pada hari Minggu adalah yang terbaru, dan pihak berwenang menaikkan tingkat kewaspadaannya ke level tertinggi kedua pada bulan November 2020 setelah sensor mulai meningkatkan aktivitas. Warga yang tinggal di lereng disarankan untuk menjaga jarak 7 kilometer (4,3 mil) dari mulut kawah dan mewaspadai bahaya aliran lahar.

Pada tahun 2010, letusan menewaskan 347 orang dan membuat 20.000 penduduk desa mengungsi.

Gunung setinggi 2.968 meter (9.737 kaki) ini berjarak sekitar 30 kilometer (18 mil) dari Yogyakarta, pusat kebudayaan Jawa kuno, pusat dinasti kerajaan sejak berabad-abad yang lalu. Sekitar seperempat juta orang tinggal dalam jarak 10 kilometer (6 mil) dari gunung berapi.

READ  Di luar matahari, pasir, dan Bali: Indonesia mengumumkan 5 destinasi 'super prioritas' baru seiring pergeseran tren pariwisata

Gunung Levodopi Laki Laki di provinsi Nusa Tenggara Timur memuntahkan awan panas setinggi 700 meter (2.300 kaki) ke udara pada hari Minggu, menyebabkan lebih dari 6.500 orang mengungsi ke tempat perlindungan, kata badan tersebut.

Pada hari Minggu, Gunung Marabi di provinsi Sumatera Barat kembali meletus, letusan besar ketiganya bulan ini, meski tidak ada lahar yang keluar. Sekitar 500 orang yang tinggal di dekatnya dievakuasi. Bulan lalu, gunung tersebut meletus, menewaskan 23 pendaki dan melukai banyak lainnya.

Gunung Semeru di provinsi Jawa Timur memuntahkan awan gas dan sungai lava pada hari Sabtu, sedangkan Gunung Ibu di Pulau Halmahera di provinsi Maluku Utara memuntahkan abu panas setinggi 1.300 meter (4.265 kaki) ke udara.

Pada Desember 2021, Gunung Semeru, gunung berapi tertinggi di Pulau Jawa, meletus sehingga menyebabkan 48 orang tewas dan 36 orang hilang.

___

Penulis Associated Press Ninik Karmini di Jakarta, Indonesia berkontribusi untuk laporan ini.