September 29, 2024

Semarak News

Temukan semua artikel terbaru dan tonton acara TV, laporan, dan podcast terkait Indonesia di

Indonesia mungkin menutup sebagian pembangkit listrik tenaga batu bara Suralaya untuk mengurangi polusi

Indonesia mungkin menutup sebagian pembangkit listrik tenaga batu bara Suralaya untuk mengurangi polusi

Indonesia mungkin menutup sebagian pembangkit listrik tenaga batu bara di dekat Jakarta untuk mengurangi polusi udara yang mempengaruhi kota tersebut, kata seorang menteri senior pada hari Rabu.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Bandjaitan mengatakan negara ini sedang mempertimbangkan untuk menutup kapasitas listrik sebesar 2 GW di kompleks pembangkit listrik tenaga batu bara Suralaya yang berkapasitas 4 GW di provinsi Banten, Indonesia, yang dimiliki oleh perusahaan utilitas negara PT Perusahan Listrik Negara. Kebijakan produk tertentu.

“(Penutupan Suralaya) kritis terhadap polusi udara di Jakarta,” kata Luhut dalam konferensi tenaga surya. “Kami sedang mengerjakannya dan akan segera mengumumkannya.”

PLN tidak segera menanggapi permintaan komentar.

PLN mengoperasikan delapan unit di kompleks pembangkit listrik Suralaya sebelah barat Jakarta, unit tertua yang beroperasi sejak tahun 1980an.

Pembangkit listrik di Suralaya adalah salah satu sumber listrik utama di Jakarta, namun pembangkit listrik ini juga dianggap sebagai penyebab polusi udara di kota berpenduduk 10 juta jiwa tersebut.

Warga Jakarta mengeluhkan lalu lintas yang kronis, kabut asap industri, dan udara beracun dari pembangkit listrik tenaga batu bara. Beberapa di antaranya berhasil mengajukan gugatan perdata pada tahun 2021 yang menuntut pemerintah mengambil tindakan untuk mengendalikan polusi udara.

Di sela-sela konferensi, Wakil Menteri Kelautan Rachmat Qaimuddin mengatakan pembahasan perhitungan biaya dan rincian lainnya untuk penutupan ruas tertentu di Suralaya sedang berlangsung.

Ketika Indonesia sedang mempertimbangkan untuk menutup beberapa unit di Suralaya, PLN juga menambah kapasitas di sana.

Melalui perusahaan patungan dengan perusahaan Indonesia Barito Pacific, bernama PT Indo Raya Tenaga, PLN sedang membangun kapasitas pembangkit listrik tenaga batubara modern sebesar 2 GW di Suralaya untuk memasok listrik ke Jawa dan Bali.

READ  Moody's Afirmasi Peringkat Kredit Indonesia di Luar Suram: Bagaimana?

Kantor berita Antara melaporkan pekan lalu bahwa kapasitas listrik baru akan beroperasi pada akhir Agustus.