April 19, 2024

Semarak News

Temukan semua artikel terbaru dan tonton acara TV, laporan, dan podcast terkait Indonesia di

Upaya budaya tahun ini dalam lakon pertama sutradara terkenal Indonesia Rama Soprapto

Upaya budaya tahun ini dalam lakon pertama sutradara terkenal Indonesia Rama Soprapto

Inisiatif Kebudayaan dan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Riset dan Teknologi Indonesia mengumumkan debut produksi teater baru pada hari Rabu, “Hayati: Banchi Mencari Hakikat Cinta.” Drama tersebut akan dibawakan di Katara. Pada tanggal 23 dan 24 Mei selama acara khusus dua hari di Gedung Opera sebagai bagian dari Tahun Kebudayaan Qatar – Indonesia 2023. Tiket tersedia di situs web Qatar Creates dalam berbagai pilihan harga. Diproduksi oleh Rama Soeprapto dan perusahaan produksinya untuk Qatar – Indonesia 2023, “Hayati: Panji Mencari Hakikat Cinta” mengikuti pencarian sang pahlawan akan makna hidup melalui berbagai cobaan dengan harapan dapat memahami hakikat kebaikan manusia. Kisah Banchi dan Sekartaji, epos Indonesia tertua dan paling berharga, dianggap sebagai bagian dari warisan dunia takbenda oleh UNESCO dan dimasukkan dalam Program Memori Dunia UNESCO pada tahun 2017. Artis Indonesia terkenal Ahmad Diboyono dan Kadek Devi Aryani masing-masing memainkan peran utama sebagai Banji dan Sekartaji. Duta Besar Indonesia Ridwan Hassan mengatakan dalam siaran persnya: Qatar dan Indonesia berbagi banyak hal terkait warisan budaya dan dampaknya terhadap masyarakat kita saat ini. “Hayati: Panchi Mencari Hakikat Cinta” mencari makna hidup dalam melayani sesama, sebuah benang indah yang menyatukan kita dalam masyarakat global saat ini. Saya bangga membagikan program yang ditunjuk dengan baik ini. Orang-orang Qatar adalah bagian dari budaya Qatar – Indonesia tahun 2023.” Aisha Khanem Al-Attiyah, Direktur Diplomasi Budaya untuk Museum Qatar, mengatakan: “Hayati: Banji mencari esensi cinta” adalah salah satu sorotan budaya tahun ini. Peristiwa besar. Kami berterima kasih kepada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia serta para pemain dan kru yang begitu bersemangat menciptakan mahakarya ini. Naskah Makna dan Tujuan Hidup, Naskah Vedatama (Serrat Vedatama) Karya Mangunegara IV (1809), penguasa keempat keraton Mangunegaran, naskah Vedatama mensintesiskan ajaran para sarjana dan pujangga tentang hakikat kebaikan manusia, etika. Diceritakan melalui lima babak, kisah ini mengikuti perjalanan pahlawan Panji dalam mencari cita rasa cinta dan kesempurnaan, yang akhirnya ia temukan dalam melayani tanah dan rakyatnya. Konsep musikal dari lakon tersebut berusaha untuk mengangkut penonton. Era Majapahit (abad 13-16 M), merupakan puncak ekspresi seni di Indonesia kuno yang menggabungkan musik ansambel tradisional Jawa dan Bali. Masyarakat Majapahit mengembangkan tingkat kecanggihan yang tinggi baik dalam kegiatan komersial maupun seni dan kota-kotanya berkembang dengan bakat kosmopolitan. Sastra dan seni berkembang. Soprato berkata: “Ada banyak versi Panji dan Shekartaji dan cerita mereka selama berabad-abad. Saya ingin membuat versi sederhana dari ‘Hayati: Mencari Hakikat Cinta’ yang dapat dipahami dan dihubungkan oleh penonton. Itu adalah tantangan yang disambut baik.” Paul Pontiac menjelaskan. adalah pertunjukan orisinal, “Yang saya coba tampilkan dalam produksi adalah bagaimana mempertahankan asal-usulnya dari tradisi klasik Jawa dan Bali, sambil memasukkannya dengan sentuhan modern melalui elemen musik dan visual. Saya ingin penonton tidak hanya mengalami dan pahami esensi ceritanya, tapi juga koreografinya. Selamat menikmati.” “Hayati: Pencarian Banchi untuk Esensi Cinta” dirancang oleh Era Sokamto, nama rumah tangga dalam gaya Indonesia. Dikenal karena desain batiknya, ia sering mengambil inspirasi dari kerajaan kuno Mataram dan Majapahit di Indonesia, dan percaya bahwa kisah-kisah yang ia dapat bercerita melalui batiknya dapat membantu orang lain untuk belajar dan memahami sejarahnya, “Bagi saya, filosofi itu seperti pohon kehidupan, jika akarnya kuat, maka bangsa juga kuat.”

READ  Gempa berkekuatan 6,2 SR mengguncang wilayah Sumatera di Indonesia, menewaskan sedikitnya tujuh orang. Detailnya di sini