Mei 3, 2024

Semarak News

Temukan semua artikel terbaru dan tonton acara TV, laporan, dan podcast terkait Indonesia di

Sebuah sky train telah diluncurkan di ibu kota Indonesia dengan harapan dapat mengurangi lalu lintas dan polusi

Sebuah sky train telah diluncurkan di ibu kota Indonesia dengan harapan dapat mengurangi lalu lintas dan polusi

JAKARTA (Reuters) – Presiden Indonesia Joko Widodo meluncurkan jalur kereta api layang pertama untuk Jabodetabek pada hari Senin, memuji proyek senilai $2,13 miliar tersebut sebagai langkah untuk mengurangi kemacetan jalan kronis di ibu kota dan memperburuk polusi udara.

Sistem light rail transit (LRT) tanpa pengemudi sepanjang 41,2 km (25,6 mil) menghubungkan Jakarta Pusat dan kota-kota satelitnya di Jawa Barat, Bekasi, dan Debok.

Masyarakat di Jabodetabek biasanya menggunakan jalur komuter sepanjang 418 km (260 mil) yang melayani 1,2 juta penumpang per hari.

Jakarta telah menduduki peringkat di antara kota-kota paling tercemar di dunia sejak bulan Mei dan menduduki peringkat teratas yang disusun oleh perusahaan teknologi kualitas udara Swiss, IQAir, awal bulan ini.

Menyalahkan polusi yang disebabkan oleh lalu lintas jalan raya yang berlebihan dan pabrik-pabrik pembakaran batu bara, presiden mengatakan hampir 1 juta kendaraan memasuki Jakarta setiap hari.

“Jakarta selalu masuk 10 besar daftar kota dengan kemacetan terparah,” ujarnya. Kemacetan lalu lintas dan polusi akan selalu ada di Jakarta.

Ibu kota dengan populasi lebih dari 10 juta jiwa ini dilayani oleh jalur angkutan cepat massal (MRT) bawah tanah sepanjang 16 km yang menghubungkan wilayah selatan dengan kota Jakarta.

Indonesia telah mulai membangun kota baru, Nusantara, di pulau Kalimantan untuk menggantikan Jakarta yang padat sebagai ibu kota perekonomian terbesar di Asia Tenggara. Rencana tersebut, yang tidak memiliki batas waktu penyelesaian, merupakan bagian penting dari warisan presiden saat ia bersiap untuk meninggalkan jabatannya tahun depan.

($1 = 15.294.0000 rupee)

(Laporan Ananda Theresia; Editing oleh Martin Petty)

Penafian: Laporan ini dibuat secara otomatis dari layanan berita Reuters. ThePrint tidak bertanggung jawab atas kontennya.