(CNN) Otoritas maritim Malaysia mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa upaya pencarian sedang dilakukan untuk tiga awak yang hilang setelah sebuah kapal tanker minyak yang terdaftar di Gabon terbakar di lepas pantai Malaysia selatan.
Badan Penegakan Hukum Maritim Malaysia (MMEA) mengatakan menerima peringatan pada pukul 16:00 waktu setempat pada hari Senin tentang kebakaran di sebuah kapal tanker, sekitar 37,5 mil laut timur laut distrik pantai Tanjung Sideli di negara bagian Johor.
Kementerian itu mengatakan kapal tanker itu sedang berlayar dari China ke Singapura dengan 28 awak kapal ketika terbakar.
Kementerian menambahkan bahwa sebuah kapal patroli dikirim ke lokasi kecelakaan untuk menyelamatkan mereka yang ada di dalamnya. “Untungnya, 23 ABK diselamatkan oleh dua kapal di sekitarnya,” kata Laksamana Muda Noor Hazam Zakaria, Direktur Kementerian Luar Negeri dan Matematika.
“Sementara kami berhasil menyelamatkan dua anggota awak, tiga masih hilang,” tambahnya.
Operasi yang sedang berlangsung akan mencakup penyelidikan apakah ketiganya meninggalkan kapal tanker dan melompat ke laut, atau apakah mereka terjebak.
Otoritas maritim di negara tetangga Singapura mengatakan mereka menyiarkan peringatan ke kapal-kapal di sekitarnya untuk mencari tiga awak yang hilang. Otoritas Maritim dan Pelabuhan Singapura mengidentifikasi kapal tanker itu sebagai MT Pablo.
Video menunjukkan kapal tanker terbakar, dengan asap hitam mengepul ke udara. Kapal lain terlihat di dekatnya.
Saat ini tidak jelas apakah ada dampak lingkungan yang meluas.
More Stories
Rusia melancarkan pemboman besar-besaran terhadap Ukraina untuk ketiga kalinya dalam 4 hari
Daniel Sancho Bronchalo: Putra aktor terkenal Spanyol mendapat hukuman penjara seumur hidup karena pembunuhan
Seekor hiu memenggal seorang remaja di lepas pantai Jamaika