Tempo.co, Jakarta – Vania Anindiyar, Analis Industri Perjalanan Google Indonesia, mengatakan 2022 akan menjadi tahun revitalisasi industri pariwisata Indonesia. Dia mengatakan industri telah pulih dari keterpurukan selama pandemi Covid-19.
Menurut data Google Destination Insight, minat wisatawan asing berkunjung ke Indonesia pada musim panas atau Juni-Agustus tahun ini naik 36 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2019.
“Menurut data kami, Australia, India, Amerika Serikat, Singapura, Inggris, dan Prancis adalah enam negara teratas untuk pelancong ke Indonesia,” kata Waniya dalam konferensi media Hari Pariwisata Dunia 2022 yang diadakan online pada 26 September.
Wania mengatakan seiring dengan pertumbuhan kunjungan wisatawan mancanegara, minat berwisata wisatawan nusantara juga meningkat. Wisatawan lokal biasanya tertarik untuk mengunjungi kota-kota kecil di Indonesia.
“Hotel perlu belajar bagaimana menarik wisatawan yang nyaman mencari informasi secara online,” ujarnya.
Pariwisata domestik bukan satu-satunya pertumbuhan yang terlihat. Masyarakat Indonesia juga lebih tertarik bepergian ke luar negeri, naik 17 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2019. Penelusuran untuk kategori penginapan meningkat 21 persen, sedangkan minat perjalanan udara meningkat 11 persen.
Nabila Noorshafira (Magang)
Klik disini Dapatkan update berita terbaru dari Tempo di Google News
“Penggemar perjalanan. Pembaca yang sangat rendah hati. Spesialis internet yang tidak dapat disembuhkan.”
More Stories
Ringkasan: Anantara Resort di Indonesia; Tampa Hyatt sedang bergerak
Telin dan Indosat bermitra untuk meningkatkan konektivitas Indonesia dengan ICE System 2
Vaisala akan memodernisasi 14 bandara di Indonesia