Sebuah gunung berapi di Indonesia bagian timur meletus tiga kali pada hari Kamis, melontarkan abu setinggi lima kilometer ke langit dan memuntahkan lava dengan latar belakang petir, kata Survei Geologi.
Gunung Ibu, yang terletak di Pulau Halmahera di provinsi Maluku Utara, meletus tak lama setelah pukul 01.00 Kamis (Rabu 16.00 GMT), kemudian meletus lagi pada pukul 07.46 dan 08.11, kata badan tersebut.
Ledakan awal memuntahkan gumpalan abu di atas ketinggian 5.000 meter (16.400 kaki), menurut pernyataan di situs badan tersebut.
Letusan terakhir berlangsung sekitar dua menit dan “menyebabkan kolom abu setinggi 1.000 meter di atas puncak,” kata kepala Survei Geologi Muhammad Wafid dalam sebuah pernyataan.
Badan tersebut menyarankan warga dan wisatawan untuk tetap berada di luar zona eksklusi empat hingga tujuh kilometer dari kawah Ibu dan mengenakan penutup mata dan mulut saat keluar.
Letusan tersebut merupakan yang terbaru dari serangkaian letusan besar yang memaksa pihak berwenang untuk mengevakuasi lebih dari setengah lusin desa pada bulan lalu.
Letusan terakhir tidak memicu perintah evakuasi baru dan belum ada laporan mengenai korban jiwa atau kerusakan di Halmahera, yang berpenduduk sekitar 700.000 orang.
Salah satu gunung berapi paling aktif di Indonesia, Ibu meletus lebih dari 21.000 kali tahun lalu. Ini adalah tingkat kewaspadaan tertinggi dalam sistem empat tingkat.
Indonesia, negara kepulauan yang luas, sering mengalami aktivitas seismik dan vulkanik karena posisinya di “Cincin Api” Pasifik.
Pada bulan April, Gunung Ruang di provinsi Sulawesi Utara meletus lebih dari setengah lusin kali, memaksa ribuan pulau terdekat dievakuasi.
AFP
“Penggemar perjalanan. Pembaca yang sangat rendah hati. Spesialis internet yang tidak dapat disembuhkan.”
More Stories
Ringkasan: Anantara Resort di Indonesia; Tampa Hyatt sedang bergerak
Telin dan Indosat bermitra untuk meningkatkan konektivitas Indonesia dengan ICE System 2
Vaisala akan memodernisasi 14 bandara di Indonesia