29 Januari 2024
Jakarta – DTim nasional sepak bola Indonesia telah menorehkan sejarah dengan mencapai babak 16 besar Piala Asia AFC untuk pertama kalinya sejak kompetisi dimulai hampir 70 tahun lalu, meski demikian para penggemar dan pengamat mewaspadai kiprah timnas di kompetisi tersebut.
Tim sepak bola putra senior melaju ke babak 16 besar Piala Dunia edisi 2023 di Qatar tahun ini, setelah Kyrgyzstan bermain imbang melawan Oman di laga terakhir penyisihan grup.
Oman memimpin sebagian besar pertandingan Kamis malam ketika striker Muhsen Al-Khazani mencetak gol pada menit kedelapan. Namun striker Kyrgyzstan Joel Kojo menyamakan kedudukan pada menit ke-80.
Oman dan Kyrgyzstan tersingkir dari turnamen tersebut, sehingga Indonesia bisa melaju ke babak sistem gugur sebagai salah satu dari empat tim yang finis ketiga di grupnya masing-masing. Yordania, Palestina, dan Suriah menjadi tim lain yang lolos di jalur yang sama.
Baca Juga: Indonesia, Korea Selatan, Bahrain lolos ke babak 16 besar Piala Asia
Kabar tersebut disambut gembira oleh tim Indonesia, dengan video yang diunggah ke media sosial memperlihatkan para pemain melakukan selebrasi saat memasuki kamar hotel pelatih Shin Tae-yong di Doha.
Instruktur Korea Selatan berusia 53 tahun itu menyampaikan bahwa dia “sangat senang” dengan keputusan tersebut. Shin awalnya mengantarkan Timnas Indonesia mencapai babak 16 besar dengan raihan satu kemenangan, satu kali imbang, dan satu kekalahan.
“Juga [we qualified with] Satu kemenangan dan dua kekalahan, para pemain bekerja keras di setiap pertandingan. Mungkin itu yang membawa hasil ini,” kata Shin dalam pernyataan yang dikeluarkan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), Jumat.
“Tanpa kerja keras, Tuhan tidak akan memberikan kita ini [chance],” dia melanjutkan.
Kapten tim sekaligus bek Asnavi Mangulam mengungkapkan rasa syukurnya: “Tuhan telah mengabulkan doa dan kerja keras kami.”
Indonesia akan membuka kampanye babak 16 besar melawan Australia pada hari Minggu. Australia memuncaki Grup B dengan tujuh poin setelah dua kemenangan melawan India dan Suriah dan sekali imbang melawan Uzbekistan.
Secara historis
Pujian atas pencapaian bersejarah ini pun berdatangan dari para pejabat Indonesia, salah satunya adalah Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan Presiden PSSI Erik Tohir yang memberikan ucapan selamat kepada tim.
Ini sejarah baru sepak bola Indonesia, tulis Eric di akun media sosial resminya, Jumat.
Presiden Joko “Jokowi” Widodo turun ke lapangan pada hari Jumat malam untuk mengucapkan selamat kepada tim dan PSSI atas pencapaian prestasi tersebut.
“Saya yakin jika kita serius, kita bisa menciptakan rekor sepak bola untuk negara kita, jika kita bekerja keras untuk itu,” kata presiden pada hari Jumat, sambil menambahkan bahwa ia yakin tim tersebut bisa mengalahkan Australia akhir pekan ini.
Di Grup D Piala Asia, kapten Indonesia Asnavi mencetak gol penalti saat menang 1-0 atas Vietnam untuk mengamankan tiga poin dari babak penyisihan grup.
Baca Juga: Indonesia menikmati kejayaan sepakbola regional setelah penantian selama 32 tahun
Turnamen 2023 menjadi penampilan pertama Indonesia di Piala Asia dalam 16 tahun terakhir. Indonesia terakhir kali tampil di turnamen empat tahunan tersebut pada tahun 2007, namun gagal lolos ke babak 16 besar.
Untuk turnamen tahun ini, tim sepak bola nasional mengalahkan Kuwait 2-1 di kualifikasi piala pada Juni 2022, kemenangan pertama mereka melawan negara Timur Tengah dalam 42 tahun. Seminggu kemudian mereka mengalahkan Nepal 7-0 untuk memastikan tempat mereka di Piala Asia.
Meski hanya berhasil lolos ke babak sistem gugur secara tidak sengaja, penonton menganggap prestasi tersebut patut terpuji. Tim sepak bola Indonesia saat ini berada di peringkat 149 peringkat dunia FIFA di antara 23 tim lainnya di kompetisi tersebut.
“Kualitas pemain yang dibawa Shin ke lapangan memainkan peran besar dalam strategi dan kualitas mereka,” kata pengamat sepak bola Anton Sanjoyo kepada The Jakarta Post pada hari Jumat.
Ia menyoroti perubahan skuad Indonesia sejak pelatih asal Korea Selatan itu mengambil alih, termasuk fokus pada pemain muda.
“Meski kalah melawan Jepang, kami bertarung dengan baik. Kami juga melihat bagaimana Shin mengeksekusi strategi yang baik saat mengalahkan Vietnam,” lanjut Anton.
Masih perlu bekerja
Meski meraih prestasi, Anton mengimbau PSSI dan tim tidak terlena dan mengingatkan bahwa menyebut lolos ke babak 16 besar sebagai sebuah “kemenangan” adalah suatu hal yang menyesatkan.
“Ini adalah proyek nasional jangka panjang yang kita harapkan bisa melihat tim sepak bola kita berada di level elite Asia bersama Jepang, Korea Selatan, dan Arab Saudi,” ujarnya.
Kemajuan tim nasional tidak sejalan dengan kualitas kompetisi domestik, di mana para pemain muda seharusnya berkembang untuk “investasi masa depan,” kata pengamat Yusuf Kurniawan.
Ia mengimbau tim Indonesia ekstra hati-hati. Australia saat ini berada di peringkat ke-29 dalam Peringkat Dunia FIFA, ke-20 di belakang Jepang.
Peluang Indonesia kecil, tapi dalam sepak bola selalu ada kejutan, kata Yusuf.
More Stories
Ringkasan: Anantara Resort di Indonesia; Tampa Hyatt sedang bergerak
Telin dan Indosat bermitra untuk meningkatkan konektivitas Indonesia dengan ICE System 2
Vaisala akan memodernisasi 14 bandara di Indonesia