PT Vale Indonesia, anak perusahaan perusahaan tambang asal Brasil, Vale, sudah masuk Perjanjian kerjasama Bersama dengan perusahaan China Zhejiang Huayou Cobalt dan PT Huali Nickel Indonesia mengembangkan fasilitas pelindian asam bertekanan tinggi (HPAL) yang berlokasi di Luu Timur, Malili, Sulawesi Selatan, Indonesia.
Tujuannya adalah untuk membangun fasilitas dengan kapasitas tahunan sebesar 60.000 ton nikel dan sekitar 5.000 ton kobalt dalam produk presipitasi hidroksida campuran (MHP). Produk-produk tersebut diolah lebih lanjut menjadi baterai kendaraan listrik.
Febriany Eddy, CEO PT Vale Indonesia, mengatakan: “Kolaborasi ini sejalan dengan visi Indonesia untuk membangun ekosistem EV dalam negeri dan menjadikan PT Vale sebagai kontributor utama dalam menjawab tantangan dekarbonisasi dunia. Pemanfaatan sumber daya nikel Indonesia secara optimal.”
Pembangunan proyek HPAL Malili diharapkan dapat segera dimulai setelah memperoleh seluruh izin yang diperlukan.
Presiden Huayou Chen Xuehua mengatakan: “Kolaborasi ini merupakan kombinasi sempurna antara teknologi HPAL Huayou Cobalt yang terdepan di dunia, ramah lingkungan, dan rendah karbon, keunggulan sumber daya nikel Indonesia yang kaya, dan praktik penambangan berkelanjutan PT Vale.
“Melalui kolaborasi ini, Huayo akan mewujudkan pembangunan sumber daya rendah karbon, ramah lingkungan, dan berkelanjutan melalui praktik ESG yang ketat, memperkuat pengembangan sektor energi baru, dan berkontribusi terhadap pembangunan ekonomi dan sosial industri kendaraan listrik Indonesia serta rantai pasokannya.
Langkah terbaru ini menyusul perjanjian yang ditandatangani oleh PT Vale dan Huayou dengan produsen mobil Amerika Ford Motor untuk memproduksi nikel dari fasilitas HPAL Pomalaa pada bulan Maret tahun ini.
Pembangunan fasilitas Pomala dimulai November lalu. Terletak di Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara, proyek ini akan menghasilkan hingga 120.000 ton nikel per tahun jika selesai.
Pada Februari tahun ini, PT Vale memulai pembangunan proyek penambangan dan pengolahan nikel di Morowali, Sulawesi Tengah.
“Penggemar perjalanan. Pembaca yang sangat rendah hati. Spesialis internet yang tidak dapat disembuhkan.”
More Stories
Ringkasan: Anantara Resort di Indonesia; Tampa Hyatt sedang bergerak
Telin dan Indosat bermitra untuk meningkatkan konektivitas Indonesia dengan ICE System 2
Vaisala akan memodernisasi 14 bandara di Indonesia