Daftar terbaru Forbes Global 2000 telah dirilis, menampilkan sembilan perusahaan Indonesia, termasuk empat perusahaan milik negara.
Forbes merilis daftarnya pada Kamis, 13 Juni 2024. Daftar Global 2000 detail Perusahaan terbesar di dunia menggunakan empat metrik: penjualan, laba, aset, dan nilai pasar. Jurnal Bisnis Amerika Serikat menggunakan data keuangan dari perusahaan global selama 12 bulan terakhir untuk menghitung faktor-faktor yang digunakan dalam pemeringkatan.
Ringkasnya, perusahaan-perusahaan yang masuk dalam daftar tersebut memiliki total penjualan US$51,7 triliun, laba US$4,5 triliun, aset US$238 triliun, dan kapitalisasi pasar US$88 triliun. Selain itu, perusahaan yang terdaftar mewakili 61 negara berbeda.
Forbes Daftar tahunan Forbes Global 2000 mencerminkan perusahaan global terbesar yang menggerakkan pasar, serta industri yang sedang berkembang dan populer, kata staf penulis Hank Tucker.
“Daftar tahun ini menunjukkan betapa terintegrasinya pasar global dan berlanjutnya tren kecerdasan buatan seiring pertumbuhannya, tercermin dalam kenaikan peringkat perusahaan semikonduktor,” kata Tucker. mengatakan kepada wartawan Sabtu, 15 Juni 2024.
Dari ribuan perusahaan terkemuka yang masuk dalam daftar tersebut, sembilan di antaranya berasal dari Indonesia:
- Bank Rakyat Indonesia (BRI), peringkat 308;
- Menteri Bank, peringkat 373;
- Bank Central Asia Indonesia (BCA), peringkat 457;
- Telkom Indonesia, peringkat 912;
- Bank Negara Indonesia (BNI), peringkat 944;
- Bayan Resources, peringkat 1.194;
- Chandra Azri Petrokimia di peringkat 1.591;
- Amman Minerals International berada di peringkat 1.605;
- Ataro Energy Indonesia berada di peringkat 1.738;
Empat dari sembilan perusahaan tersebut merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Menanggapi pencapaian tersebut, Menteri Badan Usaha Milik Negara Eric Tohir mengatakan, Dihargai Kinerja perusahaan-perusahaan tersebut.
“Alhamdulillah, empat BUMN – BRI, Bank Mandiri, Telkom Indonesia, dan BNI – berhasil masuk Forbes Global 2000 pada tahun 2024.katanya seperti dikutip dalam postingan yang dimuat di akun Instagram resminya @erickthohir.
Menurut Dohir, masuknya keempat lembaga tersebut ke dalam daftar menandakan pengakuan dunia internasional. Dohir menegaskan, pengakuan internasional ini menunjukkan dampak global yang dapat dicapai oleh badan usaha milik negara. Lebih lanjut, perusahaan-perusahaan tersebut diharapkan dapat terus memberikan manfaat yang signifikan bagi Indonesia dan masyarakatnya.
“Hal ini merupakan pengakuan internasional yang membuktikan bahwa BUMN mampu menjadi perusahaan global.tulis Tohir juga di postingan Instagramnya.
“Penggemar perjalanan. Pembaca yang sangat rendah hati. Spesialis internet yang tidak dapat disembuhkan.”
More Stories
Ringkasan: Anantara Resort di Indonesia; Tampa Hyatt sedang bergerak
Telin dan Indosat bermitra untuk meningkatkan konektivitas Indonesia dengan ICE System 2
Vaisala akan memodernisasi 14 bandara di Indonesia