Desember 6, 2024

Semarak News

Temukan semua artikel terbaru dan tonton acara TV, laporan, dan podcast terkait Indonesia di

Saham Twitter melonjak lebih dari 25% setelah Elon Musk mengakuisisi 9% dari perusahaan media sosial

Saham Twitter melonjak lebih dari 25% setelah Elon Musk mengakuisisi 9% dari perusahaan media sosial

jujur Tesla CEO Elon Musk telah membeli saham raksasa di Indonesia Ini membuatnya menjadi pemegang saham luar terbesar di media sosial, tak lama setelah perusahaan itu dikritik karena gagal menegakkan prinsip-prinsip kebebasan berbicara.

Musk memiliki 73.486.938 saham Twitter, yang mewakili 9,2% dari saham pasif di perusahaan, menurut pengajuan Komisi Sekuritas dan Bursa 13G yang dirilis Senin. Saham tersebut bernilai $2,89 miliar, berdasarkan harga penutupan Twitter pada hari Jumat.

Pembelian Musk dilakukan kurang dari dua minggu setelah Musk mengkritik perusahaan tersebut, melakukan polling kepada orang-orang di Twitter tentang apakah Twitter mematuhi prinsip-prinsip kebebasan berbicara. “Mengingat Twitter berfungsi sebagai ruang publik de facto untuk kota, kegagalan untuk mematuhi prinsip-prinsip kebebasan berbicara secara fundamental merusak demokrasi,” tulis Musk di Twitter. “Apa yang perlu dilakukan?”

Akhir bulan lalu, Musk juga mengatakan dia sedang mempertimbangkan untuk membangun Platform media sosial baru.

Meskipun dikategorikan sebagai saham negatif, investor telah menawar lebih tinggi pada potensi yang dapat mengarah pada sesuatu yang lebih. Saham Twitter naik lebih dari 25% di pasar perdana.

“Musk dapat mencoba mengambil sikap yang lebih agresif di sini di Twitter,” kata analis Wedbush Dan Ives, Senin di CNBC.kotak serak“Ini pada akhirnya bisa mengarah pada semacam pengambilalihan.”

“Itu masuk akal mengingat apa yang Musk bicarakan setidaknya, setidaknya dari perspektif media sosial,” kata Ives.

Musk adalah pengguna Twitter yang sering dan memiliki lebih dari 80 juta pengikut di platform. Namun, beberapa tweetnya telah membuat CEO Tesla menjadi hot spot selama bertahun-tahun.

Pada 7 Agustus 2018, Musk mentweet bahwa ia telah “mendanai” untuk mengakuisisi perusahaan swasta Tesla dengan harga $420 per saham. 12 bulan sejak tweet itu telah menjadi kereta bermain bagi pemegang saham Musk dan Tesla. Pada saat itu, perusahaan mencatat rekor kinerja, tetapi juga harus berurusan dengan litigasi, penyelidikan pemerintah, dan pemutusan hubungan kerja. Musk juga mencapai penyelesaian dengan Securities and Exchange Commission, yang mencopotnya dari posisi Ketua Dewan Direksi di Tesla.

READ  Dow Jones futures: Pasar naik, apakah sudah waktunya untuk menekan gas? Rapat Fed yang Menjangkau