Mei 3, 2024

Semarak News

Temukan semua artikel terbaru dan tonton acara TV, laporan, dan podcast terkait Indonesia di

Rusia telah melaporkan serangan drone lebih dari 1.000 kilometer dari Ukraina

Rusia telah melaporkan serangan drone lebih dari 1.000 kilometer dari Ukraina

Dua lokasi industri di Republik Tatarstan Rusia, sekitar 1.100 kilometer dari perbatasan Rusia-Ukraina, dibom dalam serangan pesawat tak berawak pada Selasa pagi, kata para pejabat.

Sebuah sumber pertahanan di Kiev mengatakan kepada AFP bahwa badan intelijen militer Ukraina, GUR, berada di balik serangan tersebut, yang menurutnya menghantam fasilitas tempat drone Shahed rancangan Iran sedang dirakit.

Sumber itu tidak mengatakan di mana serangan itu dilancarkan, meski jika diluncurkan dari wilayah yang dikuasai Ukraina, itu akan menjadi salah satu serangan pesawat tak berawak terluas yang dilakukan pasukan Ukraina sejak invasi besar-besaran Rusia lebih dari dua tahun lalu.

“Fasilitas di Elabuga dan Nizhnekamsk diserang oleh drone,” kata pemimpin Tatarstan Rustam Minnikhanov dalam sebuah postingan di aplikasi pesan Telegram.

Setidaknya enam orang terluka dalam serangan di Yelabuga, kantor berita TASS melaporkan, mengutip layanan darurat setempat.

Video di media sosial menunjukkan sebuah drone terbang di atas gedung dua lantai di sebuah kompleks perbelanjaan di luar kota sebelum meledak dan mengirimkan bola api ke udara.

Minnikhanov mengatakan tidak ada kerusakan serius dan produksi di fasilitas tersebut terus berlanjut.

TASS mengutip Walikota Nizhnekamsk yang mengatakan bahwa sistem pertahanan udara menggagalkan upaya serangan terhadap kilang minyak. Dia menambahkan, tidak ada kerusakan atau cedera.

RIA Novosti mengatakan, sebuah drone menyerang lokasi kilang minyak Taniko milik perusahaan minyak dan gas Tatneft.

Kebakaran yang diakibatkannya padam dalam waktu 20 menit dan produksi berlanjut tanpa gangguan, lapor kantor berita, mengutip layanan darurat.

Ukraina mengaku bertanggung jawab atas beberapa serangan pesawat tak berawak terhadap kilang minyak jauh di wilayah Rusia, mengklaim bahwa serangan tersebut merupakan pembalasan yang sah atas penargetan fasilitas energi Rusia oleh Moskow dan bertujuan untuk melumpuhkan sektor bahan bakar Rusia, yang merupakan sektor penting bagi pendapatan militer dan ekspor negara tersebut. .

READ  Setelah menderita kerugian besar, Ukraina berhenti sejenak untuk memikirkan kembali strateginya