Rebound pariwisata liburan di China ke level sebelum Covid meningkatkan prospek

Data pemerintah menunjukkan pada hari Rabu bahwa pariwisata di China pulih ke level sebelum COVID-19 selama liburan Hari Buruh dengan jumlah perjalanan domestik meningkat lebih dari dua pertiga dari tahun sebelumnya, dorongan yang disambut baik untuk ekonomi terbesar kedua di dunia. .

Jika dipertahankan, pemulihan di sektor jasa dapat meredakan kekhawatiran bahwa pemulihan ekonomi China pasca-pandemi dapat segera kehilangan momentum karena pasar real estate tetap lemah, sektor manufaktur yang luas melemah, dan ekspor menghadapi tantangan yang terus-menerus.

Orang China yang haus perjalanan melakukan 274 juta perjalanan domestik selama periode istirahat lima hari yang dimulai pada Sabtu, kata Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata di situs webnya, meningkat 70,8% dari tahun sebelumnya, dan 19% lebih tinggi dari tahun 2019.

Selama perjalanan ini, turis Tiongkok menghabiskan 148 miliar yuan ($21 miliar), naik 128,9% dari tahun sebelumnya, dan setara dengan level tahun 2019.

Angka-angka dari akhir pekan Hari Buruh tahun ini – musim perjalanan pertama sejak pandemi tanpa batasan – diamati sebagai ukuran kesehatan ekonomi China.

Data resmi pada hari Minggu menunjukkan bahwa aktivitas di sektor non-manufaktur China tumbuh pada bulan April, meskipun lebih lambat dari pada bulan Maret.

“Data pariwisata liburan yang kuat, dikombinasikan dengan IMP jasa April yang masih kuat, menjadi pertanda baik untuk pemulihan konsumsi dan jasa dalam beberapa bulan mendatang, meskipun momentum pertumbuhan manufaktur melemah,” tulis Goldman Sachs dalam sebuah catatan.

“Ini juga menambah keyakinan pada perkiraan kami di atas untuk pertumbuhan PDB 2023 (6,0%).”

Goldman Sachs menambahkan bahwa fase pemulihan konsumsi selanjutnya akan bergantung pada pertumbuhan pendapatan yang lebih tinggi dan kepercayaan konsumen yang membaik, yang akan membuat model pemulihan lebih berkelanjutan.

Manajer aset Vontobel mengatakan dia percaya pemulihan China harus dipercepat, menguntungkan perusahaan yang melayani konsumen domestik melalui hiburan dan e-commerce, serta perusahaan yang berfokus pada perjalanan di China dan di seluruh Asia.

Televisi pemerintah melaporkan Kamis bahwa total koleksi box office film May Day melebihi 1,5 miliar yuan pada akhir periode liburan, menempati peringkat ketiga dalam pendapatan box office May Day dalam sejarah perfilman China.

Kantor berita negara China Xinhua mengatakan pada hari Rabu bahwa ledakan perjalanan liburan Mei dapat dianggap sebagai titik balik dalam sektor pariwisata China.

Akademi Pariwisata China memperkirakan sekitar 4,55 miliar perjalanan wisata domestik akan berlangsung tahun ini, naik 73% dari tahun 2022, Xinhua melaporkan.