JAKARTA (Antara) – Polri membolehkan 50 ribu penonton di Stadion Utama Gelora Bung Karno menyaksikan pertandingan semifinal Piala AFF 2022 antara Indonesia dan Vietnam.
“Pertandingan dan perilaku penonton serta penilaian risiko terus kami update, sehingga 50.000 penonton bisa menyaksikan pertandingan di Stadion Bang Karno sore ini,” kata Agung Setya Imam Effendi, Aska Irjen Pol Bidang Operasi. Jumat mencatat.
Pertandingan antara Indonesia dan Vietnam semula dijadwalkan pada pukul 19:30 waktu setempat. Namun karena alasan keamanan, jadwal diubah menjadi pukul 16.30 waktu setempat.
Effendi menjelaskan, pengamanan turnamen berjalan dengan baik. Polri fokus pada upaya bersama untuk mengontrol perilaku penonton di dalam dan di luar stadion.
Pengamanan stadion juga menjadi bagian penting dalam kompetisi yang membutuhkan persiapan matang. Mekanisme untuk menangani risiko gangguan dijelaskan dalam Rencana Keselamatan dan Keamanan. Oleh karena itu, keselamatan dan keamanan merupakan aspek fokus yang berbeda.
Selain itu, kehadiran pemain dan penonton dapat menimbulkan risiko mengganggu keselamatan dan keamanan. Polda Metro Jaya juga telah menugaskan personel untuk menyelesaikan masalah sesuai tugas masing-masing.
Persiapan lainnya termasuk peralatan yang diperlukan, katanya.
Sistem dan metode penanganan setiap fase gangguan diuji. Tindakan pencegahan juga dilakukan sebelum, selama, dan setelah pertandingan untuk mencegah gangguan.
“Sekitar 3.500 personel keamanan dan 500 polisi telah dikerahkan,” katanya.
Berdasarkan hasil penilaian keamanan pertandingan, disarankan kepada pengelola stadion untuk memperbanyak jumlah kursi penonton, ujarnya. Penyelenggara diimbau untuk memperbaiki scan barcode atau sistem penomoran kursi untuk memastikan ketertiban di stadion.
Selain itu, untuk menjamin keselamatan dan keamanan penonton, pemain, dan ofisial kedua timnas, harus dipastikan jumlah tiket yang terjual sebanding dengan kapasitas stadion.
Effendi mengimbau kepada semua pihak agar berperilaku tertib dan tidak melakukan hal-hal yang dapat merugikan diri sendiri dan mencoreng kehormatan Indonesia di dunia sepak bola.
“Mari nonton bola dengan nyaman, teman duduk sesuai nomor kursi di tiket, jangan bawa barang-barang yang tidak perlu seperti senjata tajam, kembang api, minuman keras dan barang terlarang lainnya ke stadion. Tidak ada provokasi, nikmati saja. Berempati dengan permainan dan lainnya penonton,” tutupnya.
Berita Terkait: Amin Sanguin tentang Indonesia memenangkan Kejuaraan AFF
Berita Terkait: Polisi menyalakan lampu hijau Kejuaraan AFF dengan kapasitas penonton 70%.
Berita Terkait: PSSI menjamin normalisasi tiga pemain untuk memperkuat skuat U20
“Penggemar perjalanan. Pembaca yang sangat rendah hati. Spesialis internet yang tidak dapat disembuhkan.”
More Stories
Ringkasan: Anantara Resort di Indonesia; Tampa Hyatt sedang bergerak
Telin dan Indosat bermitra untuk meningkatkan konektivitas Indonesia dengan ICE System 2
Vaisala akan memodernisasi 14 bandara di Indonesia