Wilayah Laut Arafura dan Laut Timor kaya akan keanekaragaman hayati dan ekosistem laut, termasuk 25% hutan bakau dunia dan 45 spesies unik. Hutan bakau ini penting bagi banyak hewan laut dan melindungi garis pantai dari erosi dan perubahan iklim. Mereka juga mendukung penghidupan masyarakat sekitar, menunjukkan hubungan yang kuat antara kesejahteraan manusia dan habitat alami yang sehat.
Masyarakat di Desa Dayama, Kecamatan Rod Ntaw, Provinsi Nusa Tenggara Timur mempunyai tradisi hidup harmonis dengan alam dan ekosistem. Salah satunya, komunitas Dale Isa, dipimpin oleh seorang pemimpin perempuan yang bersemangat, Novika Dubu, atau Mama Novi (mama adalah sapaan hormat untuk seorang perempuan lanjut usia di Indonesia bagian timur), yang memberikan harapan bagi keamanan dan stabilitas di masa depan. . Masyarakat sepenuhnya mewujudkan jiwa masyarakat.
Kelompok masyarakat ini telah menjalankan proyek kopi bakau yang memadukan keterampilan tradisional dengan metode konservasi kontemporer. Dale Isa tidak hanya mendiversifikasi perekonomian Diama, tetapi juga meningkatkan nilai ekologis mangrove di luar peran konservasinya. “Proyek ini dapat merevolusi perekonomian desa kami dan menciptakan kesadaran akan pentingnya hutan bakau,” kata Mama Novi.
“Penggemar perjalanan. Pembaca yang sangat rendah hati. Spesialis internet yang tidak dapat disembuhkan.”
More Stories
Ringkasan: Anantara Resort di Indonesia; Tampa Hyatt sedang bergerak
Telin dan Indosat bermitra untuk meningkatkan konektivitas Indonesia dengan ICE System 2
Vaisala akan memodernisasi 14 bandara di Indonesia