

Pesawat tersebut akan digunakan untuk rute domestik dan internasional, dengan fokus pada rute China ke Bali. Presiden BBN Airlines Indonesia Martynas Grigas mengatakan, “Karena penyedia ACMI masih langka di Asia, BBN Airlines Indonesia diharapkan dapat memberikan dorongan tambahan terhadap kebutuhan penerbangan di Indonesia yang terus meningkat. Perluasan ini akan memungkinkan kami untuk memberikan layanan yang lebih baik kepada pelanggan kami dan memenuhi permintaan yang terus meningkat dari perusahaan penerbangan, logistik, dan operator tur.
Keempat pesawat baru tersebut akan menjalani uji pengiriman ulang di FL Technics Indonesia sebelum dioperasikan secara komersial awal tahun depan.
PBN Airlines merupakan anak perusahaan Indonesia Avia Solutions Group, ACMI (Aircraft, Crew, Maintenance and Insurance) terbesar di dunia dengan 192 pesawat. Grup ini juga menawarkan berbagai layanan penerbangan seperti MRO, pelatihan pilot dan kru, penanganan darat dan solusi saling berhubungan lainnya. PBN Airlines Indonesia adalah maskapai penerbangan yang mengkhususkan diri dalam penyewaan ACMI, penerbangan charter udara, dan layanan kargo udara. Berbasis di Bandara Internasional Soekarno-Hatta Jakarta, BBN Airlines Indonesia berfungsi sebagai penghubung bagi pelanggan di seluruh Indonesia dan Asia Tenggara.
Untuk pertanyaan editorial, hubungi:
Penulis Matt Driskill di [email protected]
Untuk pertanyaan periklanan, hubungi:
Kepala Penjualan Kay Rolland di [email protected]

“Penggemar perjalanan. Pembaca yang sangat rendah hati. Spesialis internet yang tidak dapat disembuhkan.”


More Stories
Swami Vivekananda Research Centre Inaugurated in Bali; Ganesha Group Dedicates Classroom in Honour of Nikhil Vasudev Chandwani
Ringkasan: Anantara Resort di Indonesia; Tampa Hyatt sedang bergerak
Telin dan Indosat bermitra untuk meningkatkan konektivitas Indonesia dengan ICE System 2