November 15, 2024

Semarak News

Temukan semua artikel terbaru dan tonton acara TV, laporan, dan podcast terkait Indonesia di

Mantan anggota kongres Partai Republik itu dijatuhi hukuman 22 bulan penjara karena insider trading

Mantan anggota kongres Partai Republik itu dijatuhi hukuman 22 bulan penjara karena insider trading

Mantan Perwakilan Stephen Boyer (R-Ind.), 64, dijatuhi hukuman hampir dua tahun penjara di New York pada hari Selasa karena perdagangan orang dalam.

Mantan anggota kongres itu dijatuhi hukuman sembilan hukuman penjara selama 22 bulan karena memperdagangkan informasi orang dalam yang diperolehnya sebagai konsultan sebelum dua perusahaan terpisah bergabung.

Setelah meninggalkan posisinya pada tahun 2011, Boyer bekerja sebagai konsultan perusahaan. Pengacara AS untuk Distrik Selatan New York Damien Williams memvonis pembeli dan menjatuhkan hukuman padanya.

“Dia menyalahgunakan posisi kepercayaannya untuk keuntungan pribadinya yang tidak sah, dan hari ini dia diadili atas tindakannya,” tambah Williams. tulisnya dalam sebuah pernyataan Dirilis pada hari Selasa. “Tidak ada insider trader yang kebal hukum, dan kami akan terus mengadili mereka yang merusak keadilan dan integritas pasar kami.”

Pada bulan Maret, pembeli tersebut dihukum atas empat tuduhan penyalahgunaan informasi non-publik untuk kepentingan mantan klien konsultannya.

Pada Juli 2022, Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC) mendakwa pembeli dan sembilan orang lainnya melakukan perdagangan orang dalam. SEC menuduh pembeli menggunakan informasi yang diperolehnya sebagai konsultan untuk keuntungan pribadi. Pembeli memperoleh saham Sprint senilai $568,000 pada tahun 2018 setelah mengetahui bahwa merger antara Sprint dan T-Mobile telah direncanakan, kata pihak berwenang.

T-Mobile adalah klien dari perusahaan konsultan pembeli, Steve Buyer Group. Menurut bukti yang diajukan di persidangan, pembeli terlibat dalam dua transaksi perdagangan orang dalam yang terpisah dan terkait untuk “melakukan perdagangan sekuritas yang tepat waktu dan menguntungkan berdasarkan informasi yang dicuri tersebut.”

Pada tahun 2019, pembeli memperdagangkan saham Navigant Consulting Group sebelum akuisisi organisasi tersebut oleh Guidehouse. Bukti yang diajukan ke pengadilan menemukan bahwa pembeli memperoleh “lebih dari $223.000 dari perdagangan Navigant ilegal.”

READ  Kesepakatan Black Friday Walmart masih kuat

Saat pembeli bersaksi pada Maret 2023, dia memberikan penjelasan palsu atas transaksinya. Saat menjatuhkan hukuman, Hakim Distrik AS Richard M. Berman menyatakan bahwa pernyataan pembeli merupakan penghalang keadilan.

Pembeli diperintahkan untuk membayar lebih dari $350.000 sebagai penyitaan dan restitusi.

Hak Cipta 2023 Nextstar Media Inc. semua hak selamat. Materi ini tidak boleh dipublikasikan, disiarkan, ditulis ulang, atau didistribusikan ulang.