Yesaya A. Eloksari (Jakarta Post)
Premium
Jakarta
Minggu, 7 November 2021
Perusahaan transportasi sektor swasta telah mengumumkan rencana untuk menempatkan ribuan kendaraan listrik (EV) di jalan, yang akan menciptakan permintaan untuk jaringan stasiun pengisian dengan mengadopsi kendaraan listrik di Indonesia.
Rahul Gupta, pakar senior di perusahaan konsultan manajemen McKinsey & Company, mengatakan layanan perjalanan, taksi, dan panggilan menyentuh dua dari tiga faktor yang mendorong adopsi EV di Indonesia, yaitu kesadaran dan permintaan konsumen yang lebih tinggi, serta penurunan total biaya kepemilikan ( TCO).
“Pertama, mereka memperhitungkan sejumlah besar kendaraan yang berjalan di jalan, dan ada daya tarik dari konsumen untuk menggunakan EV. Kedua, mengingat jarak rata-rata harian yang lebih tinggi yang dijalankan oleh pengemudi taksi dan ride-hailing, ini membantu meningkatkan TCO bersaing dengan mesin pembakaran dalam. [ICE] Kendaraan, sehingga mendukung kasus bisnis, ”katanya Jakarta Post Di hari Rabu.
Baca cerita lengkapnya
BERLANGGANAN SEKARANG
Rp 55.000 / bulan ke atas
- Akses tak terbatas ke konten web dan aplikasi kami
- Surat Kabar Digital Harian E-Post
- Tidak ada iklan, tidak ada interupsi
- Akses khusus ke acara dan program kami
- Berlangganan buletin kami
“Penggemar perjalanan. Pembaca yang sangat rendah hati. Spesialis internet yang tidak dapat disembuhkan.”
More Stories
Siaran Langsung, Hoki Piala Asia 2022, Indonesia vs India: Lihat Detail Langsung
Indonesia mengumpulkan $ 3,25 miliar dalam penjualan Suk global terbesarnya
Larangan Indonesia terhadap ekspor bijih aluminium utama berdampak ‘kurang’ pada pasokan China: pakar