Partai Unionis Demokrat telah memboikot pemerintahan pembagian kekuasaan di Stormont selama dua tahun sebagai protes terhadap peraturan perdagangan setelah Inggris keluar dari Uni Eropa.
Kesepakatan itu akan mengurangi pemeriksaan dan dokumen pada barang yang dipindahkan dari Inggris ke Irlandia Utara.
Perubahan ini berlaku untuk barang-barang Inggris yang disimpan di NI dan berarti pemeriksaan rutin tidak akan dilakukan terhadap barang-barang tersebut.
Perubahan ini mencakup fleksibilitas maksimum yang diizinkan berdasarkan perjanjian sebelumnya antara UE dan Inggris yang dipahami dapat diterima oleh UE.
Pada hari Selasa, gabungan Inggris dan UE mencapai kesepakatan untuk melakukan perubahan pada kesepakatan tersebut agar NI dapat memperoleh manfaat dari perjanjian perdagangan bebas Inggris.
Berbicara di House of Commons pada hari Rabu, Menteri Irlandia Utara Chris Heaton-Harris mengatakan hasilnya adalah “kesepakatan yang tepat untuk Irlandia Utara dan serikat pekerja”.
Dia menambahkan bahwa sudah waktunya bagi para politisi untuk “bersatu dan bekerja sama.”
“Saya yakin bahwa kita akan memiliki kondisi yang diperlukan agar Stormont bisa beroperasi dengan cepat,” katanya.
More Stories
Rusia melancarkan pemboman besar-besaran terhadap Ukraina untuk ketiga kalinya dalam 4 hari
Daniel Sancho Bronchalo: Putra aktor terkenal Spanyol mendapat hukuman penjara seumur hidup karena pembunuhan
Seekor hiu memenggal seorang remaja di lepas pantai Jamaika