Pada Kamis, 18 April 2024, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Erlanga Hartardo melantik kepengurusan baru Asosiasi Peritel dan Penyewaan Pusat Perbelanjaan Indonesia (Hipinto) di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta Pusat.
Airlangga mengatakan industri ritel akan kembali mengalami gejolak perekonomian global akibat memanasnya konflik Iran-Israel. Faktanya, para pelaku komersial belum sepenuhnya pulih dari 'luka' tersebut.
“Kalau kita lihat happindo ini kena di masa COVID-19, kalau lukanya luka dalam, kita lihat dari rambut pengurusnya rata-rata putih,” kata Airlangga di lokasi kejadian, Kamis, 18 April.
Airlangga mengatakan perekonomian Indonesia relatif baik meski saat ini masih mengalami tambahan ketidakpastian akibat ketegangan Iran dan Israel.
“Meskipun kita mengalami peningkatan ketidakpastian, namun ini bukanlah tanda ketidakpastian yang pertama. Karena ketidakpastian itu muncul setelah perang (Rusia-Ukraina) ditambah dengan Covid-19. Krisis di Gaza belum berakhir, begitu juga dengan ketegangan dengan Israel, namun Indonesia tetap tangguh, ujarnya.
Menurut Airlangga, Indonesia mempunyai mekanisme yang baik dalam menghadapi kondisi tersebut, sehingga pertumbuhan ekonomi relatif baik dan inflasi terjaga pada angka 2,5 persen dan minus 1 persen.
Selain itu, Airlangga melaporkan neraca perdagangan, neraca devisa, dan indeks kepercayaan konsumen (PMI) Indonesia positif.
“Saya berharap dalam situasi seperti sekarang, impor bukan impor barang konsumsi, kita pakai lokal, jadi perdagangan dalam negeri tentu kita dorong. Bukan dengan barang impor, tapi barang dalam negeri siap atau tidak,” jelasnya.
Airlangga meyakini ritel dapat menjadi penggerak perekonomian dalam negeri karena tingkat pembelian dalam negeri berpihak pada perekonomian nasional.
“Perekonomian ini bergantung pada bisnis retail kita, kita ingin semua retail ini berkembang seperti retail modern. Dan retail modern ini merupakan salah satu outlet kebutuhan pokok dan menjadi jendela kenaikan harga. Jadi mohon retail modern ikut menjaga harga. .Konfirmasi, “katanya.
Airlangga meyakini penggunaan produk dalam negeri ke depan akan jauh lebih besar sehingga mengurangi ketergantungan Indonesia terhadap impor.
Ketua Umum Himpunan Ritel dan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (HIPPINDO) Budihartjo Iduansja mengatakan ritel memiliki kontribusi besar terhadap perekonomian, terutama dalam mendongkrak perdagangan dalam negeri. Sebab, sektor ini menyumbang 52 persen pertumbuhan ekonomi.
“Sektor ritel mempunyai kontribusi besar sebesar 52 persen sebagai tulang punggung perdagangan dalam negeri. Oleh karena itu pentingnya regulasi yang tepat bagi sektor ritel dan perdagangan di dalam negeri,” ujarnya.
Budihartjo mengatakan perdagangan dalam negeri menjadi sasaran dan fokus utama dalam membantu pemerintah menekan inflasi.
“Kami pastikan bisa membantu pemerintah untuk menekan inflasi dan menjaga HET di negeri ini. Kami pastikan pertumbuhan ekonomi Indonesia bisa tercapai,” ujarnya.
Tag: Riddell Airlanga Hartardo Menco Airlanga
More Stories
Ringkasan: Anantara Resort di Indonesia; Tampa Hyatt sedang bergerak
Telin dan Indosat bermitra untuk meningkatkan konektivitas Indonesia dengan ICE System 2
Vaisala akan memodernisasi 14 bandara di Indonesia