Indonesia sedang mengupayakan pensiun dini pembangkit listrik tenaga batu bara.
Isi Artikel
(Bloomberg) — Indonesia sedang mengupayakan pensiun dini pembangkit listrik tenaga batu bara.
Isi Artikel
“Jadi, kami akan sangat serius memastikan gangguan jangka pendek ini tidak melemahkan komitmen kami dalam hal ini,” kata Menteri Keuangan Sri Mulyani Indravati dalam wawancara Bloomberg TV dengan Haslinda Amin. Dia berbicara dari Bali di sela-sela pertemuan 20 anggota menteri keuangan dan gubernur bank sentral.
Pemerintah sedang menyusun rincian mekanisme transisi energi, termasuk bagaimana menetapkan harga untuk membangun kapasitas energi terbarukan untuk menggantikan pembangkit listrik tenaga batu bara, kata Indravati.
Platform ETM akan mengadopsi model yang dikenal sebagai “pendanaan campuran” untuk memanfaatkan berbagai jenis investor, termasuk pendanaan berdaulat, multilateral dan swasta, daripada pendanaan bilateral. Itu berarti negara-negara seperti Indonesia dapat mempertahankan kontrol lebih besar atas strategi energi domestik daripada menandatangani perjanjian yang mengikat kebijakan.
Presiden Joko Widodo telah berjanji untuk menutup semua pembangkit listrik tenaga batu bara di Indonesia pada tahun 2055 dan mengandalkan 100% pada sumber terbarukan lima tahun kemudian. Tidak ada pembangkit listrik tenaga batu bara baru akan diizinkan dan pajak karbon dijadwalkan akhirnya akan diterapkan tahun ini.
Mendorong negara-negara untuk meninggalkan batu bara akan menjadi lebih sulit karena banyak dari mereka berada dalam “mode bertahan” dalam hal akses ke energi, kata Indravati. Dengan naiknya harga minyak dunia, Indonesia menghabiskan lebih banyak dana pemerintah untuk menjaga harga energi lokal tetap rendah.
More Stories
Ringkasan: Anantara Resort di Indonesia; Tampa Hyatt sedang bergerak
Telin dan Indosat bermitra untuk meningkatkan konektivitas Indonesia dengan ICE System 2
Vaisala akan memodernisasi 14 bandara di Indonesia