Jakarta (Indonesia), 18 Juni: Kampanye India berakhir di Indonesia Open 2022 setelah kalah dari Zhao Zunpeng dari China 16-21, 15-21 di semifinal tunggal putra di Stadion Istoria, Sabtu.
Pranab Mukherjee, 29, adalah satu-satunya pemain bulu tangkis India yang bertahan dari sebagian besar pemain di BWF Super 1000, termasuk nama-nama top seperti PV Sindhu, Lakshya Sen dan Kitambi Srikanth.
Meski mengawali pertandingan dengan beberapa reli yang impresif, Pranav, yang menempati peringkat ke-23 dunia dalam peringkat bulu tangkis dunia, dan pebulu tangkis China, yang berada 12 peringkat di bawahnya, mampu menggagalkan permainan net kuat pemain India itu sejak dini. Akhirnya Pranav mampu menjejakkan kaki di pertandingan tersebut, dengan Junpeng sudah memiliki beberapa keunggulan dan menyelesaikan game pertama dengan nyaman.
Di pertandingan kedua, pemain India itu bermain sangat baik untuk menjaga momentum dengan rekan setimnya dari China. Tetapi dengan skor 7-7, Zhao Junpeng keluar bebas dan memenangkan lima poin berikutnya untuk membuka keunggulan.
Pranav, yang mengalahkan Lakshya Sen dan Rasmus Kemke dalam perjalanan ke semifinal, menyelesaikan pertandingan dalam 40 menit dengan Junpeng menyelamatkan tiga match point dan mengambil posisi terakhir terlambat tetapi selalu mengejar ketinggalan dari sana. .
Ini adalah pertandingan tatap muka pertama antara kedua pemain.
Zunpeng, yang mengalahkan pebulu tangkis Hong Kong Seuk Yu Li dalam pertarungan delapan ronde terakhirnya, akan menghadapi juara bertahan Olimpiade dan peringkat 1 dunia Victor Axelsson di final. Ini adalah pertemuan puncak tunggal putra pertama Zunpeng dalam tur BWF.
Axelsen mengalahkan mantan juara All England Lee Jie Jia dari Malaysia 19-21, 21-11, 23-21 di semifinal lainnya.
More Stories
Ringkasan: Anantara Resort di Indonesia; Tampa Hyatt sedang bergerak
Telin dan Indosat bermitra untuk meningkatkan konektivitas Indonesia dengan ICE System 2
Vaisala akan memodernisasi 14 bandara di Indonesia