SHANGHAI, 5 Juni (Xinhua) — Menteri Pariwisata Indonesia menyampaikan harapannya akan peningkatan jumlah wisatawan yang masuk dari Tiongkok pada acara promosi di Shanghai pada Senin.
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (MTCE) Republik Indonesia telah meluncurkan kegiatan promosi yang berfokus pada pasar Tiongkok.
“Misi penjualan ini akan membantu meningkatkan inbound pariwisata ke Indonesia dan menjadikan Indonesia sebagai tujuan liburan favorit wisatawan mancanegara,” kata Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaka Salahuddin Uno.
Wisatawan Tiongkok rata-rata tinggal di Indonesia selama 8 hingga 11 hari, kata Menkeu, dengan rata-rata biaya per kunjungan mencapai US$1.386,55.
MTCE telah menetapkan target kedatangan 1 hingga 1,5 juta wisatawan Tiongkok pada tahun ini, dengan alasan pesatnya pertumbuhan ekonomi Tiongkok sebagai salah satu alasan untuk menilai Tiongkok sebagai pasar utama bagi pariwisata Indonesia.
Jumlah wisatawan Tiongkok ke Indonesia mencapai 286.375 dalam tiga bulan pertama tahun ini, menurut statistik dari Indonesia. ■
“Penggemar perjalanan. Pembaca yang sangat rendah hati. Spesialis internet yang tidak dapat disembuhkan.”
More Stories
Ringkasan: Anantara Resort di Indonesia; Tampa Hyatt sedang bergerak
Telin dan Indosat bermitra untuk meningkatkan konektivitas Indonesia dengan ICE System 2
Vaisala akan memodernisasi 14 bandara di Indonesia