Presiden Joko Widodo meminta para menterinya untuk mewaspadai kenaikan harga domestik dan membuat perubahan kebijakan lebih jelas kepada publik, termasuk rencana menaikkan harga komoditas lainnya.
Deputi Gubernur Bank Indonesia Dodi Pudi Valuyo mengatakan dia berharap inflasi pada akhir tahun antara 2 persen hingga 4 persen.
Yusuf Rendi, ekonom Center for Economic Reform (Core) yang berbasis di Jakarta, mengatakan harga yang tinggi dan inflasi akan membebani masyarakat kelas menengah dan melemahkan daya beli mereka.
“Untuk kelas menengah ke atas, inflasi tidak akan berdampak signifikan, tetapi kelas menengah ke bawah akan menderita, dan kondisi ekonomi mereka belum sepenuhnya pulih,” kata Randy.
Ia menyarankan agar pemerintah memberikan lebih banyak bantuan kepada masyarakat dan mengadopsi lebih banyak kebijakan subsidi untuk mendukung daya beli kelas menengah ke bawah. – Xinhua
Asia News Network: The Nation (Thailand), The Korea Herald, The Straits Times (Singapore), China Daily, Jakarta Post, The Star and Sin Chew Daily (Malaysia), The Statesman (India), Philippine Daily Inquirer, Yomiu and The Japan News, Coco Mongolia, Dawn (Pakistan), The Island (Sri Lanka), Queensland (Bhutan), Kathmandu Post (Nepal), Daily Star (Bangladesh), Eleven Media (Myanmar), The Phnom Penh Post dan Rasmeh Cambodia (Kamboja ) ), Buletin Borneo (Brunei), Vietnam News dan Vientiane Times (Laos).
More Stories
Ringkasan: Anantara Resort di Indonesia; Tampa Hyatt sedang bergerak
Telin dan Indosat bermitra untuk meningkatkan konektivitas Indonesia dengan ICE System 2
Vaisala akan memodernisasi 14 bandara di Indonesia