Mei 2, 2024

Semarak News

Temukan semua artikel terbaru dan tonton acara TV, laporan, dan podcast terkait Indonesia di

Indonesia memiliki ‘potensi tinggi’ dalam ekonomi digital ASEAN, tetapi masalah akses tetap ada: pakar

Indonesia memiliki ‘potensi tinggi’ dalam ekonomi digital ASEAN, tetapi masalah akses tetap ada: pakar

GoTo adalah salah satu perusahaan industri digital terbesar di Indonesia. Foto: CEO GoTo Andre Soelistyo (kedua kanan) mengenakan jaket hitam-hijau pengemudi GoJek membunyikan bel pembukaan di Bursa Efek Jakarta.
GoTo melalui AFP / Manual

Poin kunci

  • Pemahaman startup lokal tentang pasar domestik telah membantu kesuksesan digital negara tersebut, kata Varun Arora dari Gurney
  • Investasi asing akan memainkan peran kunci dalam mendorong ekonomi digital Indonesia: peneliti CIPS Hazran
  • Akses tetap menjadi masalah dalam transformasi digital di Indonesia

Indonesia telah menempuh perjalanan panjang dalam perjalanan transformasi digitalnya, secara bertahap mendapatkan perhatian dunia dalam ruang digital negara berkembang, dan meskipun bintang Asia Tenggara yang sedang naik daun ini memiliki rintangan yang harus diatasi, masih ada ruang untuk perbaikan melalui investasi asing. konten, kata para ahli.

Di antara kekuatan Indonesia adalah kecakapan perbankan dari inovator lokalnya, termasuk penyedia perangkat lunak GoTo, aplikasi e-commerce Bukalapak, dompet digital Dana, dan lainnya, kata Varun Arora, kepala digital untuk Asia Pasifik di konsultan manajemen global Kearney. Waktu Bisnis Internasional.

“Startup lokal memahami pasar dengan sangat baik dan bekerja dengan baik dengan ekosistem lokal,” Arora menjelaskan, mengutip kesuksesan domestik platform streaming media Video, yang telah melampaui raksasa streaming Netflix dan Amazon Prime dalam hal popularitas di antara pemirsa Indonesia.

Bloomberg Dan CNN Video memulai debutnya akhir tahun lalu, mengalahkan Disney+ dan Netflix untuk menjadi streamer yang paling banyak ditonton di negara ini.

kata Hazran, seorang peneliti perdagangan di Pusat Studi Kebijakan Indonesia (CIPS) yang berbasis di Jakarta. IBD Indonesia “memiliki potensi paling besar di ASEAN”, dan pertumbuhan ekonomi negara tersebut kemungkinan akan didorong dan “didominasi oleh ekonomi digital”.

READ  Orang Terkaya Indonesia (30 Mei 2023)

Keuangan, transportasi, e-commerce, layanan kesehatan, dan pendidikan digital adalah beberapa subsektor yang mengalami pertumbuhan pesat di Indonesia, kata Hazran.

Selain pertumbuhan signifikan yang ditunjukkan oleh beberapa subsektor ekonomi digital dalam beberapa tahun terakhir, ada dukungan dari para pemimpin pemerintahan yang banyak di antaranya berasal dari sektor digital, kata Arora. Dia mengatakan lembaga pemerintah sedang meluangkan waktu untuk mengembangkan strategi digital jangka panjang, termasuk upaya untuk mengubah ibu kota baru Indonesia menjadi kota pintar.

Investasi infrastruktur telah membantu mendorong pertumbuhan target inovasi di Indonesia.

Januari Laporan Ekonomi Digital Berfokus pada Indonesia, sebuah organisasi global, Economic Research Institute for ASEAN and East Asia (ERIA), mencatat bahwa infrastruktur dapat membantu memanfaatkan kekuatan negara di bidang telekomunikasi, pembayaran digital, keamanan siber, dan bisnis know-your-customer (KYC). Ekonomi digital.

Bagi Hazran, investasi asing akan berperan penting dalam menggerakkan ekonomi digital Indonesia, karena akan membantu meningkatkan ekonomi makro dan membuka lapangan kerja baru, mengurangi tingkat pengangguran dan kemiskinan.

Hazran mencatat investasi asing di ekonomi digital Indonesia terus meningkat selama lima tahun terakhir, termasuk pemain utama di cloud dan pusat data dari China, Jepang, Eropa, Singapura, dan Amerika Serikat.

Sementara potensi Indonesia dalam ekosistem digital global terus mendapat perhatian, masih ada tantangan yang harus diatasi negara ini untuk suatu hari nanti menyusul Singapura sebagai ekonomi digital terdepan di antara negara-negara anggota ASEAN.

Indonesia kurang terpengaruh oleh masalah keamanan dunia maya dibandingkan dengan negara berkembang lainnya, kata Arora. Dia juga percaya bahwa pengembangan bakat akan menjadi tantangan yang berkelanjutan tidak hanya di Indonesia tetapi juga di pasar Asia Tenggara lainnya.

READ  Wooling mengirimkan 100 unit Air EV pertama kepada pelanggan di Jakarta; Harga di Indonesia RM70k-RM94k

Batu sandungan potensial dalam perjalanan Indonesia menuju dominasi digital Asia Tenggara adalah pasarnya yang mahal untuk broadband tetap, kata Hazran, seraya menambahkan bahwa Indonesia masih memiliki masalah “akses” dalam hal konektivitas internet. “Tanpa akses ke semua segmen masyarakat, transformasi digital akan meninggalkan yang paling rentan dan memperlebar jurang digital,” ujarnya.

Ada kebutuhan untuk melibatkan sektor swasta dalam mengatasi kesenjangan aksesibilitas, kata Hazran, apalagi Indonesia memiliki bentang alam yang sangat luas yang mempengaruhi jangkauan produk digital.

Raksasa perbankan swasta Asian Development Bank (ADB) mencatat blog Pulau Jawa diharapkan mendapat manfaat terbesar dari upaya digitalisasi Indonesia awal tahun ini, dengan wilayah Maluku dan Papua diperkirakan akan “lebih tertinggal”. Daerah tersebut sudah menjadi yang paling tertinggal di negara ini, tulis ADB. Arora mengatakan inklusivitas menjadi solusi, khususnya bagi UKM, agar tidak ada yang tertinggal.

Arora mengatakan, meski pagar harus dilompati, ekonomi digital Indonesia akan tumbuh lebih jauh dan Indonesia tetap dapat menjadi panutan bagi negara-negara Asia Tenggara lainnya dengan tujuan digitalisasi, terutama dalam upaya pemerintah untuk mendorong inovasi melalui berbagai kementerian.