Indonesia telah memberikan tiga blok eksplorasi kepada beberapa konsorsium perusahaan minyak dan gas, yang pertama dari rangkaian penghargaan yang diharapkan tahun ini.
Dalam sebuah pernyataan pada hari Rabu, direktur jenderal sektor minyak dan gas negara, Duduka Ariadji, membenarkan bahwa tiga wilayah kerja Peri Mahagam, Shankar dan Bunga telah diberikan kepada operator termasuk Pertamina yang didukung negara dan perusahaan multinasional Italia Eni.
Kawasan Bunga meliputi area seluas 8.500 km2 di Jawa Timur dan memiliki 1.300 miliar barel setara minyak (boe) sumber daya minyak dan gas, kata Kementerian Energi Indonesia dalam sebuah pernyataan yang diberikan kepada Pertamina Hulu dan Perusahaan Selatan . Bosco Internasional Korea.
Konsorsium yang terdiri dari Pertamina dan Eni Indonesia mengamankan wilayah Peri Mahagam Kalimantan Timur yang membentang sepanjang 7.414,43 km2 dan memiliki perkiraan sumber daya minyak dan gas sebesar 1,3 miliar sapi.
Wilayah Sankar terletak di darat dan lepas pantai antara Jawa Timur dan Jawa Tengah, memiliki luas sekitar 8.122 km2 dan memiliki 130 juta barel serta sumber daya gas sebesar 300 miliar kaki kubik (bcf). Itu diberikan kepada PT. Rekan Studi Timur.
Secara total, ketiga konfederasi menjanjikan investasi $14,2 juta, serta bonus penandatanganan $200.000. Direktur mencatat.
Penghargaan tersebut merupakan yang pertama dari 10 wilayah kerja migas yang diperkirakan akan diberikan tahun ini, termasuk satu prospek di Laut China Selatan.
Indonesia ingin menarik investasi baru dalam eksplorasi dan produksi karena pemerintah mempertahankan target ambisiusnya untuk meningkatkan produksi cairan (minyak dan kondensat) menjadi 1 juta barel per hari dan produksi gas menjadi 12 miliar kaki kubik per hari pada tahun 2030.
More Stories
Ringkasan: Anantara Resort di Indonesia; Tampa Hyatt sedang bergerak
Telin dan Indosat bermitra untuk meningkatkan konektivitas Indonesia dengan ICE System 2
Vaisala akan memodernisasi 14 bandara di Indonesia