Selain mendorong investasi dalam pemrosesan nikel untuk baterai EV, Indonesia ingin menawarkan subsidi pembelian untuk merangsang penjualan EV, sementara perlambatan semikonduktor global berdampak negatif pada Malaysia.
Indonesia berencana menawarkan subsidi untuk mendorong penjualan EV
Berdasarkan BloombergMenteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan pemerintah berencana mensubsidi pembelian EV pada 2023 untuk mendongkrak penjualan EV.
Industri semikonduktor Malaysia diperkirakan akan melemah di 3Q22
Berdasarkan New Straits TimesCGS-CIMB Research merilis catatan bahwa, karena perlambatan global dan koreksi inventaris, industri semikonduktor Malaysia akan melihat pertumbuhan laba bersih 10% pada 2022, turun dari pertumbuhan 45% untuk 2021 dan 5% pada 2023.
Molex memperluas pabrik Vietnam
Berdasarkan PR NewswireMolex, pembuat elektronik untuk otomotif, TIK, industri dan perawatan kesehatan, mengumumkan perluasan fasilitas Hanoi menjadi tambahan 16.000 meter persegi, yang akan menciptakan 200 pekerjaan baru di bidang manufaktur teknologi tinggi yang canggih.
Singapura Meluncurkan ESG Impact Hub
Berdasarkan Waktu LurusOtoritas Moneter Singapura meluncurkan ESG Impact Hub untuk mempromosikan kolaborasi antara startup fintech ESG dan penyedia solusi, lembaga keuangan, dan pemangku kepentingan ekonomi riil.
Vietnam mengurangi ketergantungannya pada teknologi dan peralatan impor
Berdasarkan Vietnam PlusMenteri Sains dan Teknologi Vietnam Huynh Thanh Dat mengatakan pemerintah berencana untuk membangun tiga platform perdagangan untuk memenuhi permintaan besar akan teknologi dari perusahaan-perusahaan yang berbasis di Vietnam dan mengurangi ketergantungan pada teknologi dan peralatan impor.
“Penggemar perjalanan. Pembaca yang sangat rendah hati. Spesialis internet yang tidak dapat disembuhkan.”
More Stories
Ringkasan: Anantara Resort di Indonesia; Tampa Hyatt sedang bergerak
Telin dan Indosat bermitra untuk meningkatkan konektivitas Indonesia dengan ICE System 2
Vaisala akan memodernisasi 14 bandara di Indonesia