April 29, 2024

Semarak News

Temukan semua artikel terbaru dan tonton acara TV, laporan, dan podcast terkait Indonesia di

Impor tekstil dari Indonesia, Thailand, Malaysia, dan SL tumbuh pada 2022

Impor tekstil dari Indonesia, Thailand, Malaysia, dan SL tumbuh pada 2022

Negara kepulauan di Asia Selatan akan menyaksikan impor tekstil yang tinggi pada tahun 2022. Inbound ekspor dari Indonesia, Sri Lanka, Thailand dan Malaysia lebih baik dari tahun sebelumnya. Indonesia dan Thailand mengimpor kain lebih banyak dari tahun sebelumnya, naik lebih dari 10 persen. Selama periode yang sama, impor tekstil Sri Lanka juga sedikit meningkat.

Impor tekstil Indonesia meningkat menjadi $4,769 miliar pada tahun 2022, naik 10,34 persen dari nilai impor $4,322 miliar pada tahun 2021. Negara tersebut mengimpor tekstil senilai $3,159 miliar pada tahun 2020, $4,320 miliar pada tahun 2019, $4,4718 miliar, dan $4,4728 miliar pada tahun 2019. Pada tahun 2017, menurut Alat intelijen pasar Fibre2Fashion, TexPro.

Negara kepulauan di Asia Selatan akan menyaksikan impor tekstil yang tinggi pada tahun 2022. Inbound ekspor dari Indonesia, Sri Lanka, Thailand dan Malaysia lebih baik dari tahun sebelumnya. Indonesia dan Thailand mengimpor kain lebih banyak dari tahun sebelumnya, naik lebih dari 10 persen. Selama periode yang sama, impor tekstil Sri Lanka juga sedikit meningkat.

Ekspor tekstil masuk Sri Lanka sedikit meningkat dari $2,226 miliar pada tahun 2021 menjadi $2,292 miliar pada tahun 2022. Negara menghadapi gejolak ekonomi dan politik pada paruh pertama tahun 2022, yang mengganggu kegiatan ekonomi. Padahal, nilai impor tekstil meningkat 1,28 persen tahun lalu. Impor tekstil Sri Lanka adalah $1,758 miliar pada tahun 2020, $2,239 miliar pada tahun 2019, $2,212 miliar pada tahun 2018, dan $2,136 miliar pada tahun 2017.

Impor tekstil Thailand akan meningkat sebesar 13,37 persen mencapai $1,390 miliar pada tahun 2022, $1,226 miliar pada tahun 2021, $1,079 miliar pada tahun 2020, $1,328 miliar pada tahun 2019, $1,282 miliar pada tahun 2018, $6 miliar pada tahun 2010, dan $1,282 miliar pada tahun 2010. Impor dalam sebelas bulan pertama tahun 2022 adalah $405,565 juta, mendekati impor $416,470 juta pada tahun 2021. Negara ini adalah $454.332 juta pada tahun 2020, $554.720 juta pada tahun 2019, $654.720 juta dan $650.390 juta dolar pada tahun 2019. Berdasarkan TexPro.

READ  Warga Australia berperilaku buruk di Indonesia - Duta Besar

Meja Berita Fibre2Fashion (KUL)