Kedua ledakan tersebut, yang terjadi dalam waktu satu jam, tidak menimbulkan kerusakan atau korban jiwa secara langsung. Yang pertama terjadi pada pukul 10:45 (0145 GMT).
Sebuah gunung berapi di Indonesia bagian timur meletus dua kali pada hari Jumat, mengirimkan awan abu setinggi tujuh kilometer (4,3 mil) ke langit.
Pusat Mitigasi Bencana Vulkanik dan Geologi membagikan gambar kolom abu tebal berwarna abu-abu di tengah awan putih yang mengelilingi Gunung Ibu, yang terletak di Pulau Halmahera di provinsi Maluku Utara.
Kedua ledakan tersebut, yang terjadi dalam waktu satu jam, tidak menimbulkan kerusakan atau korban jiwa secara langsung. Yang pertama terjadi pada pukul 10:45 (0145 GMT).
“Letusan masih berlangsung hingga laporan ini dibuat,” kata Pusat Vulkanologi dalam sebuah pernyataan.
Penduduk setempat telah diminta untuk tidak berada dalam jarak lima kilometer dari lubang pembuangan Ibu, tambah pernyataan itu.
Gunung Ibu saat ini berada pada tingkat kewaspadaan tertinggi kedua setelah pihak berwenang menurunkan tingkat kewaspadaannya pada minggu lalu.
Salah satu gunung berapi paling aktif di Indonesia, Ibu meletus lebih dari 21.000 kali tahun lalu.
Menurut statistik resmi, lebih dari 700.000 orang tinggal di pulau Halmahera pada tahun 2022.
Indonesia, negara kepulauan yang luas, sering mengalami aktivitas seismik dan vulkanik karena posisinya di “Cincin Api” Pasifik.
Bulan lalu, Gunung Ruang di provinsi Sulawesi Utara meletus lebih dari setengah lusin kali, memaksa ribuan orang yang tinggal di pulau-pulau terdekat mengungsi.
More Stories
Ringkasan: Anantara Resort di Indonesia; Tampa Hyatt sedang bergerak
Telin dan Indosat bermitra untuk meningkatkan konektivitas Indonesia dengan ICE System 2
Vaisala akan memodernisasi 14 bandara di Indonesia