CNN
–
Tsunami berbahaya mungkin terjadi di sepanjang pantai dalam radius 300 km dari gempa berkekuatan 6,9 yang melanda Taiwan tenggara pada hari Minggu, kata Survei Geologi AS (USGS).
Gempa melanda kota Qichang di pedesaan tenggara Taiwan dan berada pada kedalaman 10 km.
Badan Meteorologi Jepang mengeluarkan peringatan tsunami untuk Pulau Miyako di Laut Cina Timur, Namun agensi kemudian menghapus peringatan itu.
Gambar menunjukkan bangunan runtuh di Taiwan selatan setelah gempa kuat. USGS awalnya mencatatnya di 7,2, sebelum menurunkannya menjadi 6,9.
Kantor Berita Pusat resmi pulau itu melaporkan bahwa tiga orang terperangkap di bawah puing-puing sebuah bangunan. Orang keempat berhasil diselamatkan.
Departemen Kereta Api Taiwan mengatakan sekitar 20 penumpang dievakuasi setelah kereta tergelincir di daerah itu, tetapi tidak ada korban luka dalam kecelakaan itu.
Colas Yutaka, mantan juru bicara kepresidenan yang mencalonkan diri untuk pemilihan lokal di Kabupaten Hualien, mengatakan kerusakan juga dilaporkan di sebuah sekolah lokal.
Presiden Taiwan Tsai Ing-wen mengaktifkan pusat operasi darurat pusat pulau itu setelah gempa bumi. Tsai mengatakan dalam sebuah pernyataan yang direkam bahwa penduduk Taiwan diminta untuk tetap waspada untuk menghindari kemungkinan gempa susulan.
Juru bicara Kementerian Pertahanan Taiwan Sun Li-fang mengatakan sekitar 110 tentara telah dikerahkan di Kabupaten Hualien di sepanjang pantai timur pulau itu untuk membantu upaya bantuan bencana.
“Penyelenggara amatir. Penginjil bir Wannabe. Penggemar web umum. Ninja internet bersertifikat. Pembaca yang rajin.”
More Stories
Rusia melancarkan pemboman besar-besaran terhadap Ukraina untuk ketiga kalinya dalam 4 hari
Daniel Sancho Bronchalo: Putra aktor terkenal Spanyol mendapat hukuman penjara seumur hidup karena pembunuhan
Seekor hiu memenggal seorang remaja di lepas pantai Jamaika