(Yicai) September. 18 — Geely Automobile Holdings membantah pemberitaan media bahwa perusahaan otomotif asal China itu berencana membangun pabrik kendaraan listrik di Indonesia.
Perusahaan yang berbasis di Hangzhou tersebut mengatakan bahwa laporan bahwa Geely bermaksud membangun pabrik kendaraan listrik di Indonesia adalah salah, Shanghai Securities News melaporkan kemarin. Geely tidak memiliki rencana khusus untuk membangun pabrik di Indonesia, meskipun pihaknya sedang mengevaluasi potensi pasar kendaraan energi baru di negara Asia dan menjajaki peluang untuk bersaing di sana, tambah produsen mobil tersebut.
Kantor berita Indonesia sebelumnya melaporkan bahwa Geely berencana membangun pabrik kendaraan listrik di dalam negeri setelah Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan mengatakan pada sebuah seminar bahwa ia telah mengundang Geely untuk membantu memproduksi model kendaraan listrik lokal di Indonesia. Perusahaan asal Tiongkok tersebut tertarik dengan proyek tersebut karena pada tahun 2025 atau 2026, pemerintah Indonesia akan memasok bijih nikel, bahan baku utama pembangkit listrik baterai.
Indonesia adalah produsen energi dan logam yang besar. Negara ini mempunyai cadangan nikel dan kobalt terbesar pertama dan ketiga di dunia, yang penting untuk energi baterai.
Produsen mobil dan perusahaan patungan Tiongkok SAIC-GM-Wuling Automobile, Dongfeng Sokon Motor, Great Wall Motor, SAIC Maxus, Chery Automobile dan Hozon Auto membawa model mobil mereka ke Indonesia International Motor Show bulan lalu. SAIC-GM-Wuling mulai memproduksi kendaraan listrik di Indonesia tahun lalu, dengan penjualan Wuling Air EV diperkirakan mencapai 80 persen dari total penjualan kendaraan listrik di Indonesia pada tahun 2022.
Geely akan terus bekerja sama dengan DRB-Hicom Malaysia untuk mengembangkan Proton Cars, di mana kedua perusahaan tersebut merupakan investor, sebagai landasan bagi pertumbuhan Geely di Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara untuk membantu Malaysia menjadi mesin pengembangan utama NEV di antara anggota ASEAN. .
Saham Geely [HKG: 0175] Harganya diperdagangkan pada HKD9.83 (USD1.26) naik 2 persen pada pukul 11.45 hari ini di Hong Kong.
Pengarang: Futura Costaglione
More Stories
Ringkasan: Anantara Resort di Indonesia; Tampa Hyatt sedang bergerak
Telin dan Indosat bermitra untuk meningkatkan konektivitas Indonesia dengan ICE System 2
Vaisala akan memodernisasi 14 bandara di Indonesia