Pancharmasin, KALIMANTAN (ANTARA) – Duta Besar RI untuk Jerman Arif Hawas Okroseno menyambut kedatangan tim Special Olympics Indonesia (SOIna) yang terdiri dari dua atlet asal Kalsel, di Berlin, Jumat (16/6/2023).
Budyono, pejabat Dinas Pemuda dan Olahraga Kalsel, mengatakan Okroseno menerima tim SOIna dengan sangat antusias pada Sabtu.
Duta Besar juga memberi mereka arahan tentang kondisi di Berlin, kata Budiono.
“Saat Jerman memasuki musim panas, kami mengharapkan tim SOIna beradaptasi dengan cepat,” tambahnya.
Ia mencatat, pada 10 Juni lalu, Menteri Pemuda dan Olahraga Tito Ariodetjo resmi mengirimkan tim SOIna untuk mengikuti Special Olympics World Summer Games (SOWSG) 2023 di Berlin.
Tim SOIna tiba di Bandara Internasional Frankfurt pada 12 Juni dan menghabiskan tiga hari di Hessen, tempat biasanya atlet Jerman bersiap untuk kompetisi.
Kemudian, Kamis (15/6), tim melanjutkan perjalanan ke Berlin.
Ribuan atlet dari 170 delegasi nasional akan mengikuti SOWSG.
Tim SOIna terdiri dari 42 orang yang terdiri dari 25 atlet, 12 pelatih, 4 ofisial dan seorang dokter.
Atlet Indonesia akan mempertandingkan 7 cabang olahraga yaitu Atletik, Bulutangkis, Renang, Bowling, Tenis Meja, Senam Artistik dan Senam Ritmik.
SOWSG akan diadakan di Berlin dari 17 hingga 25 Juni.
Atlet Kalsel yang tergabung dalam grup SOIna adalah Arsyad yang mempertandingkan renang dan Sila yang mengikuti senam artistik.
Selain itu, Menteri Ariotejo mengatakan pemerintah berkomitmen untuk memberikan kesempatan dan hak yang sama kepada seluruh olahragawan di tanah air.
Hal itu disampaikannya saat memberangkatkan tim SOINa dari Jakarta.
“Pemerintah berkomitmen memberikan kesempatan dan hak yang sama untuk olahraga dan prestasi tanpa diskriminasi,” katanya.
Berita terkait: SOIna meminta dukungan semua pihak untuk mengikuti kontes SOWSG 2023
“Penggemar perjalanan. Pembaca yang sangat rendah hati. Spesialis internet yang tidak dapat disembuhkan.”
More Stories
Ringkasan: Anantara Resort di Indonesia; Tampa Hyatt sedang bergerak
Telin dan Indosat bermitra untuk meningkatkan konektivitas Indonesia dengan ICE System 2
Vaisala akan memodernisasi 14 bandara di Indonesia