Desember 27, 2024

Semarak News

Temukan semua artikel terbaru dan tonton acara TV, laporan, dan podcast terkait Indonesia di

Modi telah berubah dari terpilih kembali menjadi mengabaikan Tiongkok

Modi telah berubah dari terpilih kembali menjadi mengabaikan Tiongkok

Presiden Tiongkok Xi Jinping dan Perdana Menteri India Narendra Modi menghadiri pertemuan pada KTT BRICS ke-10 pada 27 Juli 2018 di Johannesburg, Afrika Selatan.
Mike Hutchings melalui Getty Images

  • Perdana Menteri India menimbulkan kejutan setelah terpilih kembali ketika dia secara terbuka mengucapkan terima kasih kepada pemimpin Taiwan.
  • Banyak negara menghindari hubungan terbuka dengan negara kepulauan tersebut agar tidak membuat marah Tiongkok.
  • Ketegangan antara India dan Tiongkok, dua kekuatan besar di Asia, semakin meningkat.

Perdana Menteri India Narendra Modi telah membuat marah Tiongkok dalam salah satu tindakan pertamanya setelah terpilih kembali untuk masa jabatan ketiga yang bersejarah.

Modi, yang terpilih kembali pada Selasa lalu setelah kemenangan yang jauh lebih kecil dari perkiraan, menerima ucapan selamat dari Presiden Taiwan Lai Ching-te.

“Saya menantikan hubungan yang lebih erat seiring kita berupaya menuju kemitraan ekonomi dan teknologi yang saling menguntungkan,” tulis Modi. Dalam postingan di X.

Tiongkok sering marah ketika negara-negara secara terbuka mengakui status kemerdekaan Taiwan.

Tiongkok telah lama menganggap Taiwan sebagai wilayah sahnya dan mengancam pulau otonom tersebut dengan kemungkinan invasi.

Dalam konferensi pers pada hari Rabu, Kementerian Luar Negeri Tiongkok mengkritik pesan Modi.

“India telah membuat komitmen politik yang serius dan seharusnya mengakui, prihatin dan menolak perhitungan politik pemerintah Taiwan,” kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Mao Naing pada konferensi pers di Beijing pada hari Kamis.

Ketegangan meningkat antara Tiongkok dan India, dua kekuatan terbesar di Asia, ketika New Delhi berupaya menghadapi apa yang dianggap sebagai agresi Tiongkok yang semakin intensif di wilayah tersebut. Bentrokan di perbatasan kedua negara di kawasan Himalaya pada tahun 2020 menyebabkan tewasnya 20 tentara India dan empat tentara Tiongkok.

Meskipun tidak ada hubungan diplomatik formal antara India dan Taiwan, Modi telah mengupayakannya Memperkuat hubungan ekonomi Dengan Taiwan selama sepuluh tahun menjabat.

Perjanjian kerja antara kedua negara memungkinkan warga India bekerja di Taiwan. Sementara itu, Taiwan berupaya meningkatkan investasinya di India.

“Ada landasan bagi India dan Taiwan untuk maju [with a trade deal]John Deng, anggota kabinet terlama di Taiwan, mengatakan kepada The New York Times Waktu keuangan pada bulan April.

“Investasi Taiwan akan membantu India mengembangkan infrastruktur industrinya. India bersaing dengan Tiongkok sebagai pusat manufaktur global, dan ini merupakan peluang bagi Taiwan untuk memperkuat hubungan dagangnya.”