- Ditulis oleh Jacqueline Howard
- berita BBC
Sedikitnya 29 orang tewas dan seorang lainnya luka-luka dalam kebakaran di sebuah klub malam di Türkiye.
Klub Masquerade, yang terletak di ruang bawah tanah sebuah gedung bertingkat tinggi di Istanbul, telah ditutup dan sedang direnovasi pada siang hari.
Gubernur Istanbul Davut Gul mengatakan kebakaran terjadi tak lama setelah tengah hari, dan menambahkan bahwa penyebabnya masih belum jelas.
Pak Goel mengatakan dia yakin para korban kebakaran terlibat dalam pekerjaan renovasi.
Surat perintah penangkapan telah dikeluarkan untuk sejumlah orang, termasuk manajer klub malam dan orang yang bertanggung jawab atas renovasi, sehubungan dengan kebakaran tersebut saat penyelidikan terus berlanjut.
Tiga di antaranya telah ditangkap, sedangkan dua orang lainnya masih menunggu surat perintah penangkapan.
Petugas pemadam kebakaran dan petugas tanggap lainnya mengepung pintu masuk klub yang hangus dan berasap, yang menempati dua lantai di bawah gedung apartemen 16 lantai di distrik Gayretepe di kota tersebut.
Jumlah korban tewas meningkat pesat sepanjang sore itu, ketika kantor gubernur mengeluarkan serangkaian pembaruan.
Walikota Istanbul yang terpilih kembali, Ekrem Imamoglu, mengatakan klubnya belum mengajukan izin bangunan yang benar.
“Tidak ada permohonan [to the local municipality] Untuk renovasi atau konstruksi mengenai tempat tersebut dan karena letaknya dua lantai di bawah permukaan tanah, maka [the work] “Itu tidak terlihat,” katanya.
Ia pun menyampaikan belasungkawa di media sosial kepada para korban.
Dia mengatakan dalam postingan sebelumnya di Twitter: “Semoga Tuhan mengampuni warga kami yang kehilangan nyawa, dan saya berharap pemulihan cepat bagi kami yang terluka.”
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengetahui tragedi tersebut setelah melakukan panggilan telepon dengan Menteri Dalam Negeri Ali Yerlikaya.
“Penyelenggara amatir. Penginjil bir Wannabe. Penggemar web umum. Ninja internet bersertifikat. Pembaca yang rajin.”
More Stories
Perang di Ukraina: Minggu-minggu kritis ke depan bagi serangan Rusia di Ukraina
Perang antara Israel dan Hamas: Tentara AS selesai membangun dermaga terapung untuk Jalur Gaza
Putin mengunjungi Beijing, sementara Rusia dan Tiongkok menekankan hubungan “tanpa batas” di tengah ketegangan dengan Amerika Serikat