ASEAN Para Games (APG) telah menemukan penyelamat di Indonesia untuk memulai kembali program yang terbengkalai selama hampir lima tahun.
Menyusul pembatalan dua kali lipat dari edisi 2019, dewan gubernur Indonesia telah memberikan dukungannya kepada Federasi Olahraga Para ASEAN (APSF), sebuah organisasi dua tahunan untuk menyelamatkan tuan rumah Olimpiade tahun ini.
Namun, dia mengakui bahwa APSF telah memberkati kemampuan Indonesia untuk menarik diri dari larangan Badan Anti-Doping Dunia (WADA) di negara itu karena “inkonsistensi dalam menerapkan program pengujian yang efektif”.
Indonesia, bersama dengan Thailand dan Korea Utara, telah dilarang menjadi tuan rumah kompetisi regional, kontinental, dan global karena gagal sepenuhnya mematuhi Kode Anti-Doping Wada 2021.
“Dua pembatalan berturut-turut di Manila dan Hanoi akan menjadi pukulan besar bagi perkembangan olahraga para di kawasan Asia Tenggara dan akan sangat meredam antusiasme Atlet Para ASEAN kami,” kata Michael Barreto, ketua Komite Paralimpiade Filipina.
“Kami senang bahwa Indonesia telah maju menjadi tuan rumah Olimpiade dan sekarang bekerja untuk mencabut penangguhannya dari Wada,” kata Barredo, anggota APSF dan wakil ketua Komite Paralimpik Asia.
Indonesia telah mengusulkan untuk mengadakan 20-31 Juli di Solo dengan 13 pertandingan di kalender, setelah bentrokan di Manila dan Vietnam di Hanoi tahun lalu 2019 karena Kovit. -19 Infeksi.
Kuala Lumpur menjadi tuan rumah ASEAN Para Games 2017.
“Para atlet ini menantikan pertandingan ini sebagai langkah pertama menuju Paralimpiade,” kata Barreto.
Ia juga mencontohkan, debut ABG ke-11 Indonesia akan menjadi krusial dalam persiapan Asian Para Games 2022 di Hangzhou, China pada Oktober mendatang.
Enam anggota APSF memberikan suara menentang suatu negara yang mendukung Indonesia menjadi tuan rumah. Singapura dan Brunei tidak memilih, sedangkan Indonesia dikeluarkan dari proses pemungutan suara.
Baca terus
Langganan Temukan lebih banyak lagi Untuk mendapatkan akses ke The Philippine Daily Inquirer dan 70+ topik lainnya, bagikan hingga 5 gadget, dengarkan berita, unduh pada pukul 4 pagi & bagikan artikel di media sosial. Hubungi 896 6000.
Untuk umpan balik, keluhan atau pertanyaan, Hubungi kami.
“Penggemar perjalanan. Pembaca yang sangat rendah hati. Spesialis internet yang tidak dapat disembuhkan.”
More Stories
Ringkasan: Anantara Resort di Indonesia; Tampa Hyatt sedang bergerak
Telin dan Indosat bermitra untuk meningkatkan konektivitas Indonesia dengan ICE System 2
Vaisala akan memodernisasi 14 bandara di Indonesia