November 15, 2024

Semarak News

Temukan semua artikel terbaru dan tonton acara TV, laporan, dan podcast terkait Indonesia di

Indonesia-Turki perbarui MoU ketenagakerjaan: Menteri

Indonesia-Turki perbarui MoU ketenagakerjaan: Menteri

JAKARTA (ANTARA) – Kementerian Ketenagakerjaan RI dan Kementerian Tenaga Kerja dan Jaminan Sosial Turki sepakat memperbarui Memorandum of Understanding (MoU) di bidang ketenagakerjaan.

Dalam pernyataan yang dikeluarkan pada hari Kamis, Menteri Ketenagakerjaan Indonesia Ida Fauziyah mengatakan pembaruan MoU tersebut bertujuan untuk meningkatkan kerja sama kedua negara guna memperbaiki kondisi kerja, mengurangi pengangguran dan mempromosikan pelatihan kejuruan.

“Ruang lingkup kerja sama dalam MoU tersebut meliputi hubungan ketenagakerjaan, regulasi, pengembangan sumber daya manusia, keselamatan dan kesehatan kerja, serta pekerjaan yang aman dan tertib,” ujarnya saat pertemuan bilateral dengan Menteri Tenaga Kerja dan Jaminan Sosial Turki Vedat Izıkan. Baku, Azerbaijan, Kamis.

Dalam pertemuan tersebut, kedua menteri membahas kelanjutan kerja sama bilateral untuk pembaharuan MoU kerja sama di bidang ketenagakerjaan.

Ia berharap MoU ini dapat meningkatkan hubungan dan kerja sama kedua negara sehingga tercipta saling menguntungkan bagi Indonesia, Turki, dan negara sekitarnya.

“Saya yakin di bawah kepemimpinan Menteri Izikan, Turki dan Indonesia dapat memperkuat kerja sama di bidang ketenagakerjaan,” ujarnya.

Menurut dia, kedua negara sepakat untuk memperbarui Nota Kesepahaman Ketenagakerjaan sebagai landasan dan perlindungan hukum bagi pelaksanaan program dan kegiatan terkait pekerjaan.

Pemerintah Indonesia dan Turki menandatangani Nota Kesepahaman Ketenagakerjaan pada tanggal 1 September 2019 di Matsuyama, Jepang di sela-sela penyelenggaraan G20 LEMM 2019 di bawah Presidensi G20 Jepang.

MoU yang berlaku selama tiga tahun ini tidak dapat dilaksanakan karena pandemi COVID-19 dan perubahan nama dan posisi menteri di pemerintahan Turki.

MoU telah berakhir. Meski demikian, kedua negara masih ingin meningkatkan kerja sama di bidang ketenagakerjaan. Selain itu, potensi kerja sama antara Indonesia dan Turki, khususnya di bidang ketenagakerjaan dan peningkatan kapasitas sumber daya manusia, sangat dinantikan. , ”kata Baucia.

READ  Mesut zil hadiri salat Jumat di Indonesia

Pembaharuan MoU diharapkan dapat segera dilaksanakan. Ia mengatakan, kedua belah pihak akan menyiapkan Plan of Action (PoA) sebagai langkah awal implementasi MoU.

Melalui PoA, kedua negara dapat mengembangkan langkah-langkah kerjasama yang lebih prospektif dan konstruktif di bidang ketenagakerjaan. Di antaranya studi banding atau benchmarking, pertukaran pakar, partisipasi dalam seminar dan forum ketenagakerjaan, imbuh Menkeu.

Berita terkait: Indonesia berencana membuka toko Windownesia di Turki, Arab Saudi: Menteri
Berita terkait: Indonesia dan Turki bahas Islamofobia dan reformasi DK PBB
Berita terkait: Indonesia dan Turki membahas peningkatan kerja sama bilateral

Diterjemahkan oleh: Zuby Mahrofi, Resinda Sulistiandari
Redaktur: Aziz Kurmala
Hak Cipta © ANTARA 2023