Indonesia membuka tantangannya untuk Kejuaraan ASEAN dengan kemenangan 2-1 atas Kamboja di Jakarta pada hari Jumat, sementara Filipina bangkit kembali dari kekalahan di hari pembukaan untuk mengalahkan Brunei 5-1.
Indonesia yang tahun lalu menjadi runner-up namun belum pernah merebut gelar juara Asia Tenggara, memastikan kemenangan saat Witan Sulaiman mencetak gol dari jarak dekat 10 menit jelang berakhirnya babak pertama. Eji Maulana menempatkan tim asuhan Shin Tae-yong unggul tujuh menit kemudian, namun Sareth Khria menyamakan kedudukan untuk Kamboja setelah delapan menit.
Kemenangan tersebut membawa Indonesia sejajar dengan tiga poin dengan juara bertahan Thailand di Grup A bersama Filipina dan Kamboja yang dua kali akan dimainkan. Filipina meraih kemenangan pertama mereka melawan Brunei di Manila setelah kekalahan hari pertama mereka melawan Kamboja pada hari Selasa.
Kenshiro Daniels mencetak gol untuk pertandingan kedua berturut-turut untuk memberi Azkals keunggulan pada menit ketujuh, dan Sandro Reyes menggandakan keunggulan Filipina lima menit kemudian dengan gol internasional pertamanya. Jesus Melissa mencetak gol ketiga timnya lima menit setelah turun minum dan Sebastian Rasmussen mencetak gol keempat semenit kemudian setelah kesalahan kiper Jaimie Nyinger.
Rasmussen membalaskan satu gol untuk Brunei dengan hanya 20 menit tersisa ketika Rasmi Ramili mencetak empat gol dalam dua menit di pertandingan keduanya. Babak penyisihan grup Kejuaraan ASEAN, yang mempertemukan 10 negara dari seluruh Asia Tenggara, berlanjut hingga 3 Januari, dengan dua tim teratas di setiap grup maju ke empat besar.
Semifinal akan dimainkan pada 6 dan 9 Januari dengan sistem kandang-tandang dan final pada 13 dan 16 Januari.
(Cerita ini tidak diedit oleh staf DevDiscourse dan dibuat secara otomatis dari umpan sindikasi.)
“Penggemar perjalanan. Pembaca yang sangat rendah hati. Spesialis internet yang tidak dapat disembuhkan.”
More Stories
Ringkasan: Anantara Resort di Indonesia; Tampa Hyatt sedang bergerak
Telin dan Indosat bermitra untuk meningkatkan konektivitas Indonesia dengan ICE System 2
Vaisala akan memodernisasi 14 bandara di Indonesia