Highlight
• WFP menerima sekitar US$200.000 dari Asosiasi Jepang untuk WFP (JAWFP) untuk mendukung upaya mengembangkan sinergi antara Program Kesehatan Sekolah Nasional dan Program Perwalian Keluarga Jaminan Sosial Nasional. WFP bertujuan untuk mendukung pemerintah dalam mengembangkan dan merintis paket gizi sekolah terpadu untuk meningkatkan status gizi anak-anak sekolah dasar dan orang tua mereka.
• Melalui Dialog Nasional mengenai Aksi Antisipatif pertama yang diadakan di Bandung, Jawa Barat pada tanggal 12-14 September, WFP dan para mitra membantu membangun konsensus mengenai peta jalan aksi proaktif dan pengembangan inisiatif aksi antisipatif dan kerangka peraturan.
Pembaruan fungsional
• WFP memberikan dukungan teknis untuk mengintegrasikan kebijakan dan proses tindakan antisipatif ke dalam Rencana Kontinjensi Bencana Kekeringan Provinsi Nusa Tenggara Timur, memfasilitasi konsultasi publik pertama mengenai rencana tersebut pada tanggal 27 September. Pemerintah, masyarakat sipil dan sektor swasta berpartisipasi dalam konsultasi ini. WFP juga memberikan dukungan teknis untuk menggunakan alat-alat yang ada untuk menginformasikan program ini, termasuk atlas ketahanan dan kerentanan pangan provinsi. Pemerintah provinsi saat ini memimpin proses peninjauan proyek tersebut.
• WFP membantu Kelompok Kerja Perubahan Iklim Nusa Tenggara Timur untuk menjamin komitmen pemerintah provinsi untuk mengembangkan rencana aksi provinsi mengenai adaptasi perubahan iklim dengan menganalisis latihan penghidupan terpadu pada tanggal 19 September. Hal ini akan mendukung pengembangan pengumpulan dan analisis data untuk memberikan masukan bagi perencanaan aksi di kabupaten-kabupaten di seluruh provinsi.
• WFP berkolaborasi dengan UNICEF dan Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional untuk memperkuat kapasitas pemerintah dalam upaya antisipasi di provinsi Nusa Tenggara Timur dan Nusa Tenggara Barat. WFP fokus pada peningkatan kapasitas penggunaan data untuk kegiatan jaminan sosial dan pencarian calon pelanggan. Dalam melakukan hal ini, WFP menyoroti kerja samanya dengan Kementerian Sosial untuk mengembangkan Sistem Informasi Penanggulangan Bencana milik Kementerian untuk manajemen dan respons risiko bencana alam berbasis bukti.
• Bulan ini, WFP, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika serta pemerintah daerah membantu meninjau upaya perencanaan darurat yang ada di Kalimantan Barat. Tinjauan ini akan memandu integrasi yang tepat dari upaya-upaya ini ke dalam kegiatan-kegiatan di tingkat provinsi.
More Stories
Ringkasan: Anantara Resort di Indonesia; Tampa Hyatt sedang bergerak
Telin dan Indosat bermitra untuk meningkatkan konektivitas Indonesia dengan ICE System 2
Vaisala akan memodernisasi 14 bandara di Indonesia