Maret 29, 2024

Semarak News

Temukan semua artikel terbaru dan tonton acara TV, laporan, dan podcast terkait Indonesia di

Vietnam, Indonesia ingin meningkatkan hubungan | Politik

Vietnam dan Indonesia harus lebih memperkuat hubunganDuta Besar Vietnam Indonesia Ta Van Thong (kedua, kiri) Sumaridono bertemu dengan Wakil Sekretaris Jenderal DPR (ketiga, kanan). (Foto: Kedutaan Besar Vietnam di Indonesia)

Jakarta (VNA) – Duta Besar Vietnam untuk Indonesia Ta Van Thong baru-baru ini melakukan kunjungan kehormatan dan bekerja sama dengan Kepala Staf Kantor Presiden Moiltogo, Wakil Sekretaris Jenderal DPR Sumaridono dan pemimpin Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan. PDI-P) Megawati Soekarnoputri.

Dalam pertemuan tersebut, diplomat Vietnam berbicara tentang upaya Indonesia dalam mengendalikan pandemi Covid-19, mengungkapkan harapannya bahwa Jakarta akan berhasil menjadi ketua Kelompok Dua Puluh (G20) dan Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN). Pada tahun 2023.

Dia menyoroti itu perkembangan yang bermanfaats Hubungan bilateral Dalam beberapa waktu terakhir, semakin diperkuat dengan kunjungan dan pertemuan rutin antara para pemimpin senior kedua negara dan koordinasi yang lebih erat di forum internasional dan regional.

Duta Besar Thong mengatakan bahwa terlepas dari dampak pandemi Covid-19, perdagangan dua arah telah melampaui US$10 miliar pada tahun 2021, yang menurutnya akan menjadi preseden bagi kedua negara untuk lebih mengembangkan kerja sama ekonomi dan perdagangan mereka di waktu mendatang.

Dia mengumumkan bahwa Vietnam telah memulai kembali penerbangan komersial langsung ke Bali dan Jakarta, sehingga menciptakan lingkungan yang kondusif. VietnamWisatawan berkunjung ke Indonesia.

Sementara itu, para pejabat Indonesia mengatakan mereka berharap duta besar Vietnam yang baru diangkat akan memperdalam kemitraan komprehensif antara Vietnam dan Indonesia dan berkontribusi pada pembangunan masing-masing negara, serta perdamaian, stabilitas dan kemakmuran ASEAN. dan Asia-Pasifik./.

VNA

READ  Indonesia Nickel berencana membangun fasilitas pengolahan senilai US$2,2 miliar