Dalam kunjungannya ke Indonesia, Al Mazrouei diterima oleh Presiden Joko Widodo yang menyampaikan sambutan negaranya terhadap komitmen UEA dalam mengembangkan hubungan bilateral, menegaskan kesiapan Jakarta untuk mendukung seluruh aspek kerja sama kedua negara.
Sementara itu, Al Mazrouei menyampaikan salam dari Presiden Sheikh Mohammed bin Zayed Al Nahyan, Wakil Presiden, Perdana Menteri dan Penguasa Dubai Sheikh Mohammed bin Rashid Al Maktoum, Wakil Presiden, Wakil Perdana Menteri dan Menteri Sheikh Mansour bin Zayed Al Nahyan. Pengadilan Kepresidenan dan harapannya bagi Indonesia dan rakyatnya agar semakin maju dan sejahtera.
Saat berpartisipasi dalam Forum Bisnis UEA-Indonesia, Al Mazrouei menegaskan kembali komitmen UEA untuk meningkatkan hubungan kedua negara dan meningkatkan kerja sama di berbagai bidang demi kepentingan bersama kedua negara.
Al Mazrui menegaskan kembali kesiapan UEA dan lembaga nasionalnya untuk berkontribusi terhadap rencana pembangunan ibu kota baru Indonesia di Pulau Kalimantan.
Ia mengucapkan selamat kepada kedua sekutu atas keberhasilan Mastar, salah satu perusahaan energi terbarukan terkemuka di dunia, dan PT PJBI, anak perusahaan dari perusahaan listrik milik negara, PT PLN. Indonesia. Proyek ini merupakan pembangkit listrik tenaga surya terapung terbesar di dunia.
Menteri mencatat bahwa perusahaan-perusahaan UEA tertarik untuk menjalin lebih banyak kemitraan investasi di sektor energi terbarukan di Indonesia, yang memiliki kemampuan dan potensi untuk menjadi pusat energi ramah lingkungan di Asia Tenggara.
Forum bisnis tersebut meninjau beberapa isu ekonomi dan investasi yang menjadi kepentingan bersama di bidang energi, pertambangan, pariwisata, real estate dan penerbangan, serta membahas cara dan sarana untuk memperluas kerja sama regional dan meningkatkan peluang kerja sama perdagangan dan investasi. Dua negara.
Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi RI Luhut Binsar Panjaitan menegaskan UEA merupakan mitra strategis Indonesia yang dapat diandalkan. Kilang minyak, pengembangan energi terbarukan, pembangunan ibu kota baru Indonesia, pelabuhan dan bandar udara, ketahanan energi dan pangan, pertahanan negara dan satelit, lingkungan hidup dan perubahan iklim.
Menteri Pertahanan Indonesia Prabowo Subianto memuji kemajuan stabil dalam hubungan bilateral kedua negara, dan menyatakan apresiasinya atas pendekatan kepemimpinan yang melekat pada Sheikh Mohammed bin Zayed Al Nahyan.
Dalam forum tersebut, Abdullah Salem Al Taheri, Duta Besar UEA untuk Republik Indonesia, Timor-Leste dan Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN), meminta sektor publik dan swasta di UEA dan Indonesia untuk mengambil keuntungan dari hal ini. Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif UEA-Indonesia mulai berlaku pada tanggal 1 September 2023 dan menandai dimulainya implementasi kemitraan sektoral antara UEA dan ASEAN.
Ia mencontohkan, perkembangan positif ini memberikan peluang kerja sama yang lebih besar di banyak sektor seperti energi terbarukan, infrastruktur, industri strategis, kesehatan, pendidikan digital, ekonomi kreatif, pertanian dan ketahanan pangan, budidaya mangrove, dan urusan keagamaan.
Dalam sesi dialog forum tersebut, Juma Mohammed Al Khaid, Asisten Wakil Menteri Ekonomi Bidang Perdagangan Luar Negeri Uni Emirat Arab, mengulas pentingnya Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif dengan Indonesia.
Dalam forum tersebut diulas berbagai peluang investasi di Indonesia pada sektor perekonomian seperti sektor ekspor dan impor, perikanan, pertanian, real estate, farmasi, barang konsumsi, serta minyak dan gas.
Pertemuan bisnis komprehensif diadakan setelah forum yang melibatkan pemerintah dan perusahaan swasta di Indonesia, di mana beberapa proyek investasi antara kedua negara, khususnya di bidang energi, pariwisata dan real estate, akan meningkat. Investasi UEA di Indonesia.
Delegasi yang mendampingi Menteri ESDM antara lain beberapa pejabat senior perusahaan dan lembaga UEA antara lain Kementerian Luar Negeri, Kementerian Perekonomian, Emirates Global Aluminium, Mubadala Energy, ADNOC, Abu Dhabi Development Holding Company, Abu Dhabi. Pelabuhan, Etihad Rail, Emirates Airline, Al Yassad, Light Agro, Tawasun, Sanad, Lulu, Louis Dreyfus, dan Kamar Dagang dan Industri Fujairah. (ANI/WAM)
Laporan ini secara otomatis dihasilkan dari layanan berita ANI. ThePrint tidak bertanggung jawab atas isinya.
Tampilkan artikel lengkap
“Penggemar perjalanan. Pembaca yang sangat rendah hati. Spesialis internet yang tidak dapat disembuhkan.”
More Stories
Ringkasan: Anantara Resort di Indonesia; Tampa Hyatt sedang bergerak
Telin dan Indosat bermitra untuk meningkatkan konektivitas Indonesia dengan ICE System 2
Vaisala akan memodernisasi 14 bandara di Indonesia