TWU akan mendukung permohonan terbaru Virgin kepada Otoritas Penerbangan Sipil Internasional untuk menambah dua rute baru antara Australia dan Indonesia, yang akan menambah lebih banyak lapangan kerja lokal langsung ke industri penerbangan Australia.
Permohonan tersebut menyusul klaim para pekerja kepada pemilik Virgin, Bain Capital pada bulan Juli tahun lalu untuk berkomitmen pada rencana lima poin, termasuk peran perekrutan langsung.
Jika permohonan ini berhasil, komitmen Virgin untuk mengerjakan rute baru dengan kru yang berbasis di Australia akan berbeda dengan pesaingnya Jetstar, yang sangat bergantung pada kru internasional. Hasilkan hanya $2 per jam.
Sekretaris Nasional TWU Michael Cain mengatakan rute internasional Virgin yang baru akan menjadi langkah positif bagi industri penerbangan Australia.
“Rute internasional Virgin yang baru akan memberikan lapangan kerja lokal yang lebih langsung dan layak di industri penerbangan kami, yang telah didorong oleh para pekerja sejak pemilik Bain Capital memberikan rencana kepada maskapai tersebut untuk membuktikannya di masa depan.”
“Pekerjaan-pekerjaan ini sangat kontras dengan tingginya harapan yang dimiliki oleh tenaga kerja internasional Qantas, yang beberapa di antaranya, secara mengejutkan, hanya mendapat upah $2 per jam. Kita telah melihat kekacauan di bandara dan penurunan standar yang tajam. Model Qantas yang tidak aman dan terfragmentasi pekerjaan dan outsourcing ilegal.”
“Ketika Virgin memasuki dunia administrasi, para pekerja melakukan pengorbanan besar untuk memastikan kelangsungan jangka panjang dari maskapai penerbangan lini kedua yang kuat. Ketika maskapai penerbangan ini terus berekspansi dan berkembang, pekerjaan yang baik dan aman untuk mempertahankan pekerja terampil di industri ini akan menjadi kunci untuk mencapai tujuan tersebut. kesuksesannya yang berkelanjutan.”
“Keputusan seperti ini yang memprioritaskan pekerjaan lokal yang baik harus menjadi norma dalam dunia penerbangan, bukan pengecualian. Kita memerlukan Komisi Langit yang Aman dan Aman yang dapat mengawasi dan memastikan bahwa keputusan yang tepat diambil untuk industri penerbangan.”
Pada bulan Desember 2023, Virgin mengumumkan rencana untuk mengakuisisi 40 ramp jobs di bandara Sydney, Melbourne, dan Brisbane di seluruh operasi internasionalnya, yang akan meningkatkan keamanan kerja bagi para pekerja dan memungkinkan pengembangan staf darat Virgin saat ini.
/rilis publik. Konten ini, yang disediakan oleh organisasi/penulis asal, mungkin memiliki jangka waktu tertentu dan diedit untuk kejelasan, gaya, dan panjangnya. Mirage.News tidak mengambil posisi atau pihak perusahaan, dan semua opini, posisi, dan kesimpulan yang diungkapkan di sini semata-mata merupakan pandangan penulis. Tonton selengkapnya di sini.
More Stories
Ringkasan: Anantara Resort di Indonesia; Tampa Hyatt sedang bergerak
Telin dan Indosat bermitra untuk meningkatkan konektivitas Indonesia dengan ICE System 2
Vaisala akan memodernisasi 14 bandara di Indonesia