Desember 23, 2024

Semarak News

Temukan semua artikel terbaru dan tonton acara TV, laporan, dan podcast terkait Indonesia di

TikTok Shop Ban Indonesia: Perlukah Diterapkan?

TikTok Shop Ban Indonesia: Perlukah Diterapkan?

Dunia digital dan media sosial sudah menjadi bagian yang tidak terpisahkan dalam kehidupan kita. Aplikasi seperti Facebook, Instagram, X, dan TikTok telah menjadi alat komunikasi, hiburan, dan bisnis bagi banyak orang. Namun, di tengah popularitas aplikasi tersebut, seringkali muncul pertanyaan mengenai dampaknya terhadap masyarakat, terutama generasi muda. Di Indonesia, salah satu topik utama yang dibicarakan belakangan ini adalah larangan TikTok Shop, sebuah fitur yang memungkinkan pengguna TikTok menawarkan dan menjual produk.

Perubahan Peraturan Menteri Perdagangan (Permendac) Nomor 50 Tahun 2020 telah selesai dan diterbitkan dalam Peraturan Perdagangan Nomor 31 Tahun 2023. Peraturan tersebut mulai berlaku pada 26 September 2023. Secara umum aturan tersebut mengatur tentang perizinan, promosi, pelatihan dan pengawasan pelaku usaha dalam perdagangan melalui sistem elektronik.

Dalam Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 31 Tahun 2023 TikTok dengan layanan TikTok Shop termasuk dalam kategori Penyelenggara Niaga Elektronik (PPMSE) atau platform yang menyediakan fasilitas komunikasi elektronik untuk transaksi komersial. Jadi jika dilihat lebih jauh, TikTok adalah aplikasi yang menghubungkan kita dengan orang lain. Selain itu, Anda juga bisa berbelanja di TikTok langsung melalui layanan TikTok Shop. Fenomena yang kemudian terjadi adalah social commerce atau gabungan antara layanan media sosial dan e-commerce.

Berdasarkan Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 31 Tahun 2023, PBMSE yang memiliki kegiatan usaha social commerce seperti TikTok dibatasi pengoperasiannya dengan layanan TikTok Shop-nya. Hal ini menunjukkan Pasal 21 ayat 3 berbunyi: “PBMSE dengan model bisnis social commerce dilarang memfasilitasi transaksi pembayaran pada sistem elektroniknya.”

Menanggapi hal tersebut, TikTok Indonesia mengeluarkan pernyataan tertulis resmi bahwa layanan TikTok Shop Indonesia akan berhenti beroperasi pada 4 Oktober 2023. Artikel ini akan mengulas secara singkat apakah pelarangan TikTok Shop di Indonesia merupakan langkah yang tepat. Ada alternatif yang lebih cerdas.

Toko TikTok: Apa dan Bagaimana

Sebelum membahas apakah TikTok Shop harus di banned, kita perlu memahami apa itu TikTok Shop dan cara kerjanya. TikTok Shop merupakan fitur yang memungkinkan pengguna TikTok untuk menjual barang atau jasa secara online. Dalam hal ini, pengguna TikTok dapat mempromosikan produknya melalui video pendek atau foto. Pengguna lain yang tertarik dengan produk tersebut dapat melakukan pembelian melalui aplikasi TikTok itu sendiri.

Fitur ini memungkinkan banyak orang menjalankan bisnis online tanpa toko fisik atau pengalaman mendalam dalam e-commerce. Tentu saja hal ini menjadi peluang besar bagi pelaku usaha kecil dan menengah, apalagi pasca pandemi COVID-19 yang membatasi kemampuan banyak orang untuk berkomunikasi secara langsung sehingga banyak yang terjerumus ke dalam jurang kegagalan usaha.

Ada banyak manfaat menggunakan TikTok Shop, terutama untuk usaha kecil. Diantaranya: 1. Akses pasar yang besar, TikTok memiliki jutaan pengguna di Indonesia. Dengan menggunakan TikTok Shop, bisnis dapat mengakses pasar yang lebih besar dibandingkan melalui toko fisik atau platform e-commerce lainnya. 2. Promosi Kreatif TikTok Shop memungkinkan pengguna membuat konten kreatif yang dapat menarik perhatian calon pembeli. Video pendek dan menarik bisa menjadi alat periklanan yang ampuh. 3. Kemudahan Bertransaksi Toko Tiktok memungkinkan transaksi dilakukan dalam aplikasi, yang sangat memudahkan pelanggan. Mereka tidak perlu keluar dari aplikasi untuk berbelanja. 4. Pengembangan Bisnis Bagi banyak usaha kecil, Toko TikTok adalah peluang untuk mempromosikan bisnis mereka tanpa mengeluarkan banyak uang untuk menyewa toko.

Namun potensi ancaman dalam penggunaannya perlu diperhatikan, beberapa di antaranya adalah: 1. Potensi penyalahgunaan Fitur ini mungkin disalahgunakan oleh beberapa pengguna yang menjual produk ilegal, palsu, atau berbahaya. 2. Dampak terhadap kesehatan mental Pengguna TikTok, khususnya generasi muda, bisa terjebak dalam siklus konsumsi yang tidak sehat. Menghabiskan terlalu banyak waktu pada aplikasi ini dapat berdampak negatif pada kesehatan mental. 3. Privasi dan Keamanan TikTok Shop mengharuskan pengguna untuk memberikan informasi pribadi saat berbelanja. Keamanan data pribadi bisa menjadi masalah serius jika tidak dijaga dengan baik. 4. Tanda-tanda Project S yang mana Algoritma Tiktok Shop menghadirkan toko-toko di luar Indonesia, khususnya dari China. Kemudian mereka menjual dengan harga yang tidak berarti, sehingga merusak harga pasar dan toko dalam negeri tidak menjual karena harga tidak mampu bersaing.

Haruskah Toko TikTok dilarang?

Pertanyaan yang muncul adalah apakah TikTok Shop harus dilarang sepenuhnya di Indonesia. Mengingat keuntungan yang disebutkan di atas bukanlah hal yang sepele, kendala ini bisa menjadi serius. Sebaliknya, beberapa langkah dapat diambil untuk mengatasi potensi masalah terkait toko TikTok, seperti memberikan peraturan yang lebih ketat. Dengan regulasi yang jelas, pemerintah bisa memantau toko TikTok dan memastikan produk yang dijual legal dan aman. Dari sisi regulasi, pemerintah juga dapat bekerja sama dan menjalin hubungan baik untuk menghadapi permasalahan yang potensial dan muncul.

Selain itu, tidak ada salahnya pemerintah membentuk badan pengawas independen untuk memantau dan mengawasi TikTok Shop serta menekan penyalahgunaan. Terakhir, penyampaian edukasi masyarakat secara besar-besaran dan kampanye kesadaran mengenai penggunaan aplikasi dan media sosial yang sehat dan aman (tidak hanya TikTok) harus ditingkatkan. Hal ini perlu dilakukan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya memanfaatkan waktu untuk hal-hal produktif dan melindungi data pribadi.

TikTok Shop merupakan salah satu fitur yang memiliki potensi besar untuk membantu usaha kecil dan menengah di Indonesia. Namun, ada potensi masalah yang perlu dipertimbangkan, khususnya terkait penyalahgunaan data dan algoritma. Sebaliknya, TikTok Shop dapat mengambil langkah-langkah regulasi dan edukasi untuk memastikan penggunaannya secara bertanggung jawab dan aman. Sebelum mengambil tindakan drastis untuk melarang fitur ini, penting untuk mempertimbangkan manfaat yang ditawarkannya dan mencoba mencapai keseimbangan antara kebebasan komersial dan jaminan sosial.