November 23, 2024

Semarak News

Temukan semua artikel terbaru dan tonton acara TV, laporan, dan podcast terkait Indonesia di

Teknologi menyebabkan saham-saham melemah di tengah pendapatan yang beragam dan kekhawatiran terhadap penurunan suku bunga

Teknologi menyebabkan saham-saham melemah di tengah pendapatan yang beragam dan kekhawatiran terhadap penurunan suku bunga

Meningkatnya imbal hasil obligasi telah menjadi katalis utama penarikan ekuitas selama setahun terakhir.

Namun dengan adanya pergeseran pasar yang memperkirakan suku bunga akan tetap lebih tinggi dibandingkan dekade sebelumnya dan lebih lama dari perkiraan awal, Brian Belsky, kepala strategi investasi di BMO, menekankan bahwa suku bunga yang tinggi tidak selalu menjadi lingkungan yang buruk bagi saham.

Dalam sebuah analisis sejak tahun 1990, Belsky menemukan bahwa imbal hasil bulanan S&P 500 sebenarnya mencapai rata-rata imbal hasil tahunan terbaiknya ketika imbal hasil Treasury 10 tahun (^TNX) lebih tinggi.

Penelitian Belsky menunjukkan bahwa benchmark mencapai rata-rata pengembalian tahunan sebesar 7,7% pada bulan-bulan ketika imbal hasil Treasury 10-tahun kurang dari 4%, dibandingkan dengan rata-rata pengembalian tahunan sebesar 14,5% pada bulan-bulan ketika imbal hasil Treasury 10-tahun berada pada tahun 6 %.

“Dalam lingkungan suku bunga yang lebih tinggi, tentu saja lebih tinggi dari 0% hingga 1% atau 0% hingga 2%, saham secara tradisional berkinerja sangat baik,” kata Belsky. “Jadi saya pikir kami mengatur ulang hal tersebut, dan kami masih percaya bahwa dari tingkat ini, persediaan akan lebih tinggi pada akhir tahun.”

Penelitian Belsky menunjukkan bahwa rata-rata, kinerja saham lebih baik di lingkungan dengan rasio tinggi dibandingkan di lingkungan dengan rasio rendah. Rata-rata pengembalian tahunan bergulir selama satu tahun untuk S&P 500 selama kondisi suku bunga rendah adalah 6,5%, sedangkan 13,9% dalam rezim suku bunga tinggi.

Ia mengatakan hal ini masuk akal mengingat salah satu alasan The Fed mempertahankan atau menurunkan suku bunganya adalah karena melambatnya ekspektasi pertumbuhan ekonomi. Mengingat latar belakang saat ini di mana The Fed merasa perekonomian berada dalam posisi yang kuat untuk menangani biaya pinjaman yang lebih tinggi, kenaikan suku bunga mungkin tidak terlalu buruk bagi saham, kata Belsky.

READ  Saham berjangka naik karena semua orang menunggu pidato penting Powell di Jackson Hole: Pembaruan langsung

“Jika kita dapat berada di antara kisaran 4% dan 5%[padaimbalhasilTreasury10-tahundanmasihmemilikilapangankerjayangkuatnamunyanglebihpentingkitamemilikipendapatanyangsangatkuatdanberdasarkanaruskassayapikirpasardapatmelakukanhaltersebutmasihbanyaklagi”tambahnyaflowIthinkthemarketcandoverywell”menuju[علىعائدسنداتالخزانةلأجل10سنواتولايزاللديناتوظيفقوي،ولكنالأهممنذلك،لديناأرباحقويةللغاية،وبالمناسبةالتدفقالنقدي،أعتقدأنالسوقيمكنأنتفعلالكثير”وأضاف”حسنا”[onthe10-YearTreasuryyieldandstillhavestrongemploymentbutmostimportantlyhaveverystrongearningsandohbythewaycashflowIthinkthemarketcandoverywell”headded