Ratsanok Indanon (Kiri) berjabat tangan dengan Gregoria Mariska Tunjung (Foto | AFP)
Chennai/Chengdu: Penantian panjang tim bulutangkis putri Indonesia telah usai. Reaksi yang tak terkendali setelah meraih kemenangan 3-0 atas Thailand di perempat final Piala Uber yang sedang berlangsung di Chengdu (Tiongkok) mengungkapkan banyak hal.
Setelah Ester Nurumi Tri Wardoyo memenangkan pertandingan tunggal putri, sehingga memastikan kemenangan bagi timnya, dia berlutut dan mengangkat kedua tangannya lebar-lebar sambil tersenyum. Ini adalah momen yang menggembirakan karena kemenangannya berarti Indonesia akan kembali ke turnamen tersebut dengan membawa medali untuk pertama kalinya dalam 14 tahun.
Dalam pertandingannya melawan peringkat 16 dunia Subanita Kethong, Ester berstatus underdog. Namun momentum itu ada setelah Indonesia memenangkan dua pertandingan pembuka. Namun, pemain peringkat 38 dunia itu kebobolan game pertama sebelum melakukan comeback yang luar biasa. Pada akhirnya Ester menang 19-21, 21-19, 21-19.
“Aku memimpin di game ketiga, tapi aku sangat lelah hingga tidak bisa bergerak sama sekali. Aku mencoba untuk kembali tenang, aku melihat teman-temanku bersorak untukku dan itu memberiku energi dan menyuruhku untuk terus mendorong,” Ester menceritakan kepada BWF saat merenungkan pertandingan tersebut
Sebelum upaya monumental Ester, Grigoria Mariska Dunjung meraih kemenangan penting atas veteran pro Ratsanok Intanon di pertandingan pembuka. Ganda peringkat 9 dunia Apriani Rahayu/Sidi Fadia Silva Ramadanti memberikan kontribusinya dengan mengalahkan pasangan Jongolban Kiditarakul-Ravinda Prajongjai 21-17, 21-14. Indonesia akan bertemu Korea, yang mengalahkan Chinese Taipei 3-0, di semifinal pada hari Sabtu. China akan menghadapi Jepang di semifinal lainnya.
More Stories
Ringkasan: Anantara Resort di Indonesia; Tampa Hyatt sedang bergerak
Telin dan Indosat bermitra untuk meningkatkan konektivitas Indonesia dengan ICE System 2
Vaisala akan memodernisasi 14 bandara di Indonesia