PT ST Telemedia Global Data Centers (Indonesia), PT STT GDC Indonesia, telah mengumumkan peresmian fasilitas data center perdananya yang berlokasi di STT Jakarta 1, Bekasi, Jawa Baram. Tonggak sejarah ini menandai masuknya PT STT GDC Indonesia ke pasar Indonesia. Kompleks pusat data dapat mendukung hingga 72 MW infrastruktur TI penting, dengan STD Jakarta 1 saja mampu mendukung 19,5 MW.
Baca Juga: Macquarie menjadi 40 persen saham di Pusat Data Virtus
Usaha patungan dengan Grup Triputra dan Temasek
Pendirian STT Jakarta 1 merupakan hasil joint venture antara PT STT GDC Indonesia, Triputra Group, konglomerat besar Indonesia, dan Temasek, perusahaan investasi global.
STT GDC menyoroti peran utama pusat data dalam mendukung ekonomi digital yang berkembang. Perusahaan menekankan bahwa STT Jakarta 1 tidak hanya menyediakan infrastruktur digital terbaik, tetapi juga solusi yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan komputasi lembaga dan lembaga pemerintah yang terus berkembang.
Digitalisasi yang meningkat di Indonesia, ditambah dengan peluncuran teknologi 5G, telah menyebabkan lonjakan generasi dan lalu lintas data. STT Jakarta 1 dirancang untuk mendukung ekspansi jangka panjang ekonomi digital Indonesia.
Baca Juga: Telkomsel Tingkatkan Jaringan 3G ke 4G di Seluruh Indonesia
Fitur dan sertifikasi
Fitur STT Jakarta 1 termasuk perimeter bangunan yang sangat aman diperkuat dengan pengawasan 24 jam, ruang data tanpa kolom dengan penempatan rak yang fleksibel dan pengoptimalan kepadatan, kepatuhan terhadap standar seismik yang ketat, dan sertifikasi dari badan industri seperti Uptime Institute. Peringkat TIA-942 3. Fasilitas ini bersertifikat LEED Gold, memastikan keberlanjutan dan tanggung jawab lingkungannya.
Lokasi strategis dan konektivitas
Selain itu, STT Jakarta 1 berlokasi strategis di dekat jalan raya Jakarta-Sigambek, menyediakan konektivitas yang sangat baik ke jalur transportasi dan logistik internasional.
Fasilitas ini memiliki posisi yang baik untuk memenuhi permintaan yang terus meningkat akan infrastruktur komputasi tingkat lanjut seperti GPU untuk mendukung gelombang aplikasi berbasis AI. Ini menawarkan opsi pendinginan udara dan cair untuk memenuhi berbagai kebutuhan pelanggan.
Baca Juga: STT GDC akan bangun pusat data 124 MW di Manila, Filipina
Kemitraan untuk Pembangunan
Menurut laporan tersebut, selain peluncuran STT Jakarta 1, PT STT GDC Indonesia telah menandatangani Memorandum of Understanding (MOU) dengan lima mitra. Kolaborasi ini mencerminkan komitmen PT STT GDC Indonesia untuk mendukung pengembangan ekonomi digital Indonesia dan membangun ekosistem yang kuat dengan mitra teknologi dan konektivitas lokal.
Salah satu MOU yang ditandatangani dengan PT Berca Hardayaperkasa berfokus pada penjajakan layanan terkelola yang akan disediakan di STT Jakarta 1.
Peluncuran STT Jakarta 1 merupakan tonggak penting bagi PT STT GDC Indonesia, memposisikan mereka sebagai pemain utama di pasar pusat data Indonesia.
“Penggemar perjalanan. Pembaca yang sangat rendah hati. Spesialis internet yang tidak dapat disembuhkan.”
More Stories
Ringkasan: Anantara Resort di Indonesia; Tampa Hyatt sedang bergerak
Telin dan Indosat bermitra untuk meningkatkan konektivitas Indonesia dengan ICE System 2
Vaisala akan memodernisasi 14 bandara di Indonesia