Green School Polly di Indonesia telah menyiapkan sistem PV surya untuk mencapai tujuan ‘Sekolah Hijau di Bumi’.
Siswa di sekolah memasang inverter dan panel surya, sekaligus belajar tentang teknologi teknologi.
Instalasi peningkatan energi terbarukan sekolah mencakup 118 panel surya PV, inverter yang dipasok Hawaii, dan bank baterai asam timbal 72 kilowatt.
Sejak didirikan pada tahun 2008, Green School telah mendidik siswa dan siswa tentang energi berkelanjutan, sambil mengembangkan staf energi bersih di Indonesia yang mempromosikan konversi energi dan memastikan pasokan energi yang aman.
Apakah kamu membaca?
Sun Cheap menawarkan proyek surya terapung di Singapura
Mustar JV memulai konstruksi di pabrik PV Terapung Indonesia
Taiwan Power meningkatkan transformasi terbarukan dengan sistem penyimpanan 5,2 MW
Melengkapi masyarakat Indonesia dengan kemampuan teknologi energi surya sangat penting dan Badan Energi Internasional berharap dapat menjadi sumber listrik utama pada tahun 2030.
John Hardy, pendiri Green School Polly, mengatakan: “Sejak awal tujuannya adalah untuk menjaga Sekolah Hijau tetap berjalan atau mencapai 100% energi terbarukan sebanyak mungkin.
Bruce Lee, direktur pelaksana Hawaii Enterprise Digital Power Business di Asia Pasifik, mengatakan donasi tersebut merupakan bagian dari upaya perusahaan untuk “mendukung ketergantungan bertahap masyarakat lokal pada energi surya terbarukan.”
Saat ini, Indonesia sangat bergantung pada batu bara untuk pembangkit listrik. Namun, elektrifikasi komunitas di negara ini terutama terhambat oleh pengaturan geografis negara tersebut.
Ada lebih dari 17.000 pulau di Indonesia, dan menghubungkan semuanya ke jaringan adalah sebuah tantangan. Hal ini telah mendorong PLN, perusahaan utilitas terkemuka di negara itu, untuk menyebarkan delapan jaringan listrik utama dan sekitar 600 jaringan kecil yang terisolasi karena perusahaan energi tersebut berusaha untuk menghubungkan semua orang di negara ini.
Batubara dan solar diharapkan memainkan peran kunci dalam sektor energi negara, meskipun telah berjanji untuk menghasilkan 23% listriknya dari energi terbarukan pada tahun 2025. Pelajari lebih lanjut tentang elektrifikasi di Indonesia Di Sini
More Stories
Ringkasan: Anantara Resort di Indonesia; Tampa Hyatt sedang bergerak
Telin dan Indosat bermitra untuk meningkatkan konektivitas Indonesia dengan ICE System 2
Vaisala akan memodernisasi 14 bandara di Indonesia