Tingkat inflasi tahunan Indonesia memperpanjang akselerasinya di bulan November, menurut data terbaru yang dirilis Statistik Indonesia Ditampilkan Rabu.
Inflasi Indonesia naik menjadi 1,75% pada November dari 1,66% pada Oktober, meskipun bank berada di bawah target Indonesia (BI) 2,5-4,5%.
Angka-angka kunci tahunan masing-masing 1,44% dan 1,33% sebelumnya dan 1,43%.
Sementara itu, inflasi bulanan November diperkirakan sebesar 0,37% dan 0,31% dan 0,12%.
Reaksi USD / IDR
Pada saat berita ini dimuat, spot diperdagangkan di 14.345, naik 0,17% hari ini. Pasangan ini gagal bereaksi terhadap data inflasi, berkonsolidasi di bawah tertinggi harian 14.362.
Tentang CBI di Indonesia
Indeks inflasi dirilis Statistik Indonesia Representatif barang dan jasa adalah pengukuran pergerakan harga dengan membandingkan harga eceran keranjang belanja. Daya beli rupiah Indonesia terseret oleh inflasi. NS CBI Digunakan sebagai indikator penting untuk mengukur perubahan inflasi dan tren pembelian. Secara umum, pembacaan tinggi dipandang secara positif (atau positif) terhadap rupee, sedangkan pembacaan rendah dipandang negatif (atau paroki).
“Penggemar perjalanan. Pembaca yang sangat rendah hati. Spesialis internet yang tidak dapat disembuhkan.”
More Stories
Ringkasan: Anantara Resort di Indonesia; Tampa Hyatt sedang bergerak
Telin dan Indosat bermitra untuk meningkatkan konektivitas Indonesia dengan ICE System 2
Vaisala akan memodernisasi 14 bandara di Indonesia