Sebuah penerbangan Jetstar dari Melbourne ke Bali terpaksa berputar balik selama tujuh jam di udara setelah pihak berwenang Indonesia menolak pesawat tersebut masuk ke negara tersebut.
Pada Selasa malam, penerbangan JQ35 dijadwalkan berangkat dari Bandara Melbourne menuju Denpasar, tetapi ditunda selama lima jam dan lepas landas sekitar pukul 23.00.
Pesawat hampir mencapai tepi Australia ketika berputar di udara dan kembali ke Melbourne.
Cuplikan dari FlightRadar24 menunjukkan pesawat membuat apa yang tampak seperti putar balik di langit dan kembali ke arah Victoria.
Setelah sekitar 12 jam mengudara, penumpang di pesawat turun ke media sosial untuk melampiaskan kemarahannya pada maskapai.
“Saya sangat lelah secara fisik dan mental sehingga saya tidak bisa marah. Menyerahlah,” tweet seorang penumpang.
“Syukurlah pilot dan awak kabin sangat baik. Saya merasa kasihan pada mereka karena mereka juga tidak tahu apa-apa.
Setelah banyak spekulasi tentang mengapa penerbangan ditolak masuk, juru bicara Jetstar mengonfirmasi kepada NCA NewsWire bahwa campur aduk itu karena miskomunikasi dengan pihak berwenang Indonesia.
“Kami mengalihkan layanan Melbourne ke Bali kemarin ke pesawat Boeing 787 yang lebih besar untuk mengangkut lebih banyak pelanggan selama liburan,” kata juru bicara Jetstar.
“Sayangnya, karena miskomunikasi, pengalihan ke penerbangan yang lebih besar tidak disetujui oleh regulator lokal di Indonesia. Seperti yang kami ketahui, penerbangan telah kembali ke Melbourne dan kami telah memesan ulang penumpang untuk penerbangan hari ini.
“Kami tahu ini merupakan pengalaman yang sangat membuat frustrasi pelanggan, dan kami mohon maaf atas apa yang terjadi. Sementara pelanggan menunggu penerbangan baru mereka, kami menyediakan kamar hotel dan voucher makan, dan kami akan menanggung biaya transportasi bandara. Sebagai ucapan terima kasih kepada pelanggan atas kesabaran mereka, Kami juga mendekati mereka untuk menawarkan voucher perjalanan $200.
Pada pukul 16:00 pada hari Rabu, Jetstar mengatakan penumpang akan berangkat lagi dari Melbourne “segera”.
“Kami telah memulai peninjauan untuk memahami bagaimana miskomunikasi terjadi sehingga kami dapat mencegahnya terjadi lagi.”
Unggahan di grup Facebook populer Bali dan terkait perjalanan mengklasifikasikan penerbangan sebagai “dibatalkan” karena dijadwalkan tiba pada pukul 1.25 pagi waktu Indonesia setempat setelah beberapa jam tertunda.
Jetstar mengungkapkan bahwa penerbangan lain telah terpengaruh akibat pembatalan tersebut, dengan penerbangan JQ36 dikatakan mengalami penundaan.
“Penggemar perjalanan. Pembaca yang sangat rendah hati. Spesialis internet yang tidak dapat disembuhkan.”
More Stories
Ringkasan: Anantara Resort di Indonesia; Tampa Hyatt sedang bergerak
Telin dan Indosat bermitra untuk meningkatkan konektivitas Indonesia dengan ICE System 2
Vaisala akan memodernisasi 14 bandara di Indonesia