Bogor, Indonesia, 16 Agustus
Sekelompok relawan menemukan Pitbull Kledis Indonesia berusia empat tahun sendirian di rumah tanpa makanan selama dua hari.
Dia adalah salah satu dari banyak hewan peliharaan yang ditinggalkan ketika pemiliknya dinyatakan positif COVID-19 dan dirawat di rumah sakit atau diisolasi.
Dengan lebih dari 3,7 juta kasus yang dikonfirmasi dan lebih dari 100.000 kematian, Indonesia sedang berjuang melawan wabah virus corona terburuk di Asia.
Diluncurkan bulan lalu oleh kelompok hak asasi Animal Protector, “program AT-19” telah meninggalkan hewan peliharaan di tangan mereka untuk membantu pemiliknya menangani infeksi virus corona.
Hewan peliharaan yang dibawa oleh pengasuh hewan harus diperiksa secara rutin sebelum pergi ke tempat penampungan hewan biasa. Program AD-19 bulan lalu menambahkan 40 anjing dan empat kucing ke tempat penampungan untuk lebih dari 160 tamu.
Pendiri Tony Herdoru Donna telah menjual makanan dan pakaian buatan sendiri untuk kucing dan anjing untuk mengumpulkan uang untuk perawatan hewan peliharaan yang tidak dijaga. Asramanya menghabiskan biaya sekitar 120 juta rupee ($ 8.340) untuk beroperasi setiap bulan. Sumbangan atau pembayaran dari pemilik tidak diterima.
Kekhawatiran tentang penyebaran virus dari hewan ke manusia juga memperumit situasi dan banyak hewan peliharaan telah ditinggalkan, kata Tony.
Dokter hewan Makhta Rumawas mengatakan masyarakat tidak perlu terlalu khawatir dan menyarankan untuk memelihara hewan peliharaan untuk mengurangi kecemasan pasien Kovit-19 yang menjalani isolasi mandiri.
“Mereka bisa membuat orang bahagia dan bisa membantu mengurangi stres, itu bagus. Tapi saran saya, jangan peluk dan cium anjing,” kata Magda.
Misi penyelamatan AD-19 disesuaikan dengan kebutuhan pemilik hewan peliharaan dan termasuk memandikan, memberi makan, dan membersihkan kandang.
“Kami akan melakukan segalanya atas permintaan pemilik,” kata Tony.
Hewan peliharaan biasanya dikembalikan ke pemiliknya segera setelah mereka pulih. Tetapi dalam beberapa kasus, pemiliknya tidak kembali.
“Ponsel kami sering dipenuhi dengan laporan pemilik yang meninggal dan hewan peliharaan mereka ditinggalkan,” kata Tony. Reuters
“Penggemar perjalanan. Pembaca yang sangat rendah hati. Spesialis internet yang tidak dapat disembuhkan.”
More Stories
Ringkasan: Anantara Resort di Indonesia; Tampa Hyatt sedang bergerak
Telin dan Indosat bermitra untuk meningkatkan konektivitas Indonesia dengan ICE System 2
Vaisala akan memodernisasi 14 bandara di Indonesia